Usulan Sistem Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit X Padang

Khairunnisa, Nadiah (2023) Usulan Sistem Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit X Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Bab 6) Bab 6.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan yang pelayanannya harus diatur sebaik mungkin agar dapat memuaskan pasien yang ingin berobat. Salah satu departemen yang menjadi sarana pemenuhan kebutuhan pasien tersebut adalah departemen farmasi. Agar dapat memuaskan pasien tersebut maka obat-obatan yang ada di farmasi harus selalu tersedia, dan obat-obatan tersebut berasal dari gudang rumah sakit. Rumah Sakit X Padang merupakan salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Padang, Sumatra Barat. Rumah sakit ini seringkali terjadi overstock dan stockout obat dikarenakan pemesanan obat dilakukan kembali apabila obat-obatan tersisa untuk kebutuhan dua hari atau lebih, dan ini hanya berdasarkan perkiraan dari pihak gudang saja. Lalu ukuran pemesanan ditentukan berdasarkan rata-rata kebutuhan obat di bulan sebelumnya. Hal ini akan menyebabkan besarnya biaya persediaan obat yang harus dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan pengendalian persediaan obat yang tepat pada Rumah Sakit X Padang. Penelitian ini dimulai dengan mengklasifikasikan obat-obatan menjadi tiga klasifikasi A, B, dan C berdasarkan tingkat penyerapan dana. Selanjutnya dilakukan pengendalian persediaan obat, dimana obat-obatan yang berada pada klasifikasi A dilakukan pengendalian persediaan menggunakan metode continuous review (s,S) system, dan obat-obatan yang berada pada klasifikasi B dan C dilakukan pengendalian persediaan menggunakan metode joint replenishment + safety stock. Penelitian ini memberikan hasil dimana terdapat 91 obat-obatan yang termasuk dalam klasifikasi A, 94 obat-obatan termasuk dalam klasifikasi B, dan 139 obat-obatan termasuk dalam klasifikasi C. Total biaya yang diperoleh menggunakan metode continuous review (s,S) system sebesar Rp3.914.019.925,45 dan total biaya yang diperoleh menggunakan metode joint replenishment + safety stock sebesar Rp992.500.581,92, sehingga total biaya perencanaan persediaan usulan keseluruhan yaitu sebesar Rp4.906.520.507,37. Nilai ini memberikan penurunan biaya sebesar 40,21% atau setara dengan Rp3.299.606.649,61 dibandingkan dengan biaya aktual, dimana total biaya aktual adalah sebesar Rp8.206.127.156,98. Kata Kunci: Analisis ABC, Continuous Review (s,S) System, Joint Replenishment, Persediaan, Rumah Sakit

Actions (login required)

View Item