PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL TEMEH DI KELURAHAN SUNGAI PINANG, KABUPATEN BUNGO

Lut, Fadila (2023) PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL TEMEH DI KELURAHAN SUNGAI PINANG, KABUPATEN BUNGO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover&abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (432kB)
	Text (bab 1) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (643kB)
	Text (bab 6) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (394kB)
	Text (full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengobatan tradisional dan pengobatan modern, merupakan dua jenis pengobatan yang sering kali keberadaannya dikontraskan. Seiring berkembangnya metode pengobatan modern, keberadaan pengobatan tradisional semakin meredup eksistensinya, itulah hal yang mulanya diperkirakan. Kenyataannya ditemukan pada masyarakat Sungai Pinang, mereka masih memanfaatkan pengobatan tradisional sebagai media penyembuh diri, di samping mereka memanfaatkan pengobatan modern. Mereka masih memanfaatkan pengobatan tradisional, seperti jamu, pijat, ureh (kompres dengan menggunakan kembang sepatu), dan temeh. Penelitian ini berfokus pada temeh; maka tujuan dari skripsi ini adalah mendeskripsikan proses pengobatan tradisional temeh dan menganalisis persepsi masyarakat Sungai Pinang terhadap temeh dan pengobat temeh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, di mana untuk mendapatkan data kualitatif, peneliti melakukan observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Melalui pendekatan etnosains, akan dilihat bagaimana masyarakat mengklasifikasikan dan membuat kriteria dalam usaha penyembuhan. Hasil penelitian ini adalah perilaku masyarakat Sungai Pinang dalam memanfaatkan pengobatan temeh merupakan konsekuansi atas pengetahuan yang mereka miliki terhadap alam lingkungan sekitarnya dan temeh, serta sistem klasifikasi pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan temeh. Adapun kriteria yang dibangun dalam klasifikasi tersebut, yaitu identifikasi sakit, jenis penyakit, dan pengobatan. Penelitian ini mendekripsikan dan analisis pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan temeh dan pengobat temeh yang dalam penelitian ini, kebudayaan dilihat dalam tataran pemikiran manusia

Actions (login required)

View Item