Utama, Rayhan Monaz (2023) Aktivisme Tagar dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu (Analisis Wacana Kritis terhadap Kampanye #WeRaceAsOne). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover+Abstrak.pdf Download (190kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (297kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (214kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Download (129kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Skripsi - Rayhan Monaz Utama - Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Aktivisme tagar merupakan salah satu sarana alternatif yang digunakan di era kemajuan teknologi media baru dalam memperjuangkan isu-isu sosial secara masif, cepat, dan memiliki jangkauan yang luas. Penggunaan tagar juga dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dalam membangun identitas dan khalayaknya di ranah media sosial. Formula One Group meluncurkan kampanye #WeRaceAsOne melalui ajang Kejuaraan Dunia Formula Satu sebagai suatu bentuk kampanye aktivisme tagar yang ditujukan untuk menghimpun solidaritas khalayak ajang Kejuaraan Dunia Formula Satu untuk menghadapi pandemi COVID-19, serta pernyataan sikap mengutuk tindakan rasisme dan kesenjangan sosial yang menjadi isu sosial yang bersifat krusial secara global. Penelitian ini merupakan penelitian paradigma kritis yang menggunakan metode studi kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Peneliti juga menghubungkan hasil analisis dalam penelitian ini dengan konsep komodifikasi khalayak dalam kajian teori ekonomi politik media Vincent Mosco. Analisis wacana dalam penelitian ini difokuskan kepada analisis teks, praktik wacana, serta praktik sosiokultural. Penelitian ini merupakan riset studi literatur dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan pengumpulan dokumentasi yang relevan dengan topik dan analisis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye #WeRaceAsOne merupakan suatu bentuk performative activism dan Formula One Group disimpulkan telah melakukan praktik komodifikasi khalayak terhadap audiens Kejuaraan Dunia Formula Satu, yang dibuktikan melalui adanya inkonsistensi terkait implementasi agenda kampanye #WeRaceAsOne, serta ditemukan adanya indikasi praktik greenwashing dan sportswashing yang dilakukan oleh Formula One Group beserta dengan mitra-mitra yang memanfaatkan kampanye #WeRaceAsOne untuk kepentingan masing-masing. Kata kunci: analisis wacana kritis, aktivisme tagar, Kejuaraan Dunia Formula Satu, komodifikasi, performative activism.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vitania Yulia, S.Sos., M.A. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 08:16 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 08:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209224 |
Actions (login required)
View Item |