Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Rumah Produksi Minyak Serai Wangi di KUD Sarasah Kabupaten Tanah Datar

Lubis, Junaini (2023) Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Rumah Produksi Minyak Serai Wangi di KUD Sarasah Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (492kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (376kB)
	Text (Bab Akhir Penutup) Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

International Labour Organization dan Kementerian Ketenagakerjaan sangat gencar dalam mempromosikan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Hal ini dikarenakan jumlah kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja terus meningkat. Lingkungan kerja di Indonesia terbagi menjadi beberapa bentuk industri, salah satunya adalah rumah produksi minyak serai wangi yang beroperasi di bawah naungan Koperasi Unit Desa (KUD) Sarasah, yang terletak di Jorong Siturah, Nagari III Koto Padang Luar, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah memerlukan penerapan manajemen risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Hal ini dikarenakan lokasi pabrik dan kebun serai wangi KUD Sarasah yang berada di wilayah perbukitan, yang mana memiliki risiko kematian terhadap pekerjanya jika terjatuh ke jurang. Selain itu, jika terdapat api yang memicu kebakaran, akan menyebabkan lahan serai wangi terbakar dengan cepat karena tingginya kecepatan angin disekitar pabrik. Oleh karena itu, manajemen risiko K3 sangat penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko K3 dan merumuskan upaya pengendalian untuk meminimasi risiko K3 yang diprioritaskan pada rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode brainstorming untuk mengidentifikasi risiko, semikuantitatif untuk penilaian risiko, dan cause-effect analysis untuk mengevaluasi risiko K3. Hasil identifikasi risiko K3 pada rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah adalah 85 risiko K3. Selanjutnya, dilakukan analisis dan evaluasi risiko. Hasil evaluasi risiko K3 menunjukkan bahwa terdapat 67 risiko yang tergolong medium dan 18 risiko yang dikategorikan high. Risiko yang diprioritaskan berdasarkan selera dan toleransi risiko K3 rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah adalah risiko yang termasuk ke dalam kategori high dan extreme, sehingga diperoleh 18 risiko yang diprioritaskan. Berdasarkan hasil identifikasi sumber risiko yang diprioritaskan, dirumuskan 7 tindakan sebagai bentuk pengendalian risiko K3 pada rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah, yaitu melengkapi APD pekerja, memasang rambu peringatan di beberapa area kerja, membuat SOP, melaksanakan pelatihan pekerja, menetapkan batas maksimum beban yang bisa diangkut, memperbaiki lokasi kerja, dan melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan rumah produksi minyak serai wangi KUD Sarasah. Pembuatan SOP dilengkapi dengan dokumen instruksi kerja dan formulir checklist. Kata Kunci: Cause-effect Analysis, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Manajemen Risiko, Pengendalian Risiko.

Actions (login required)

View Item