PENGELUARAN PEMERINTAH DAN PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

VIVI, AFRYANI (2023) PENGELUARAN PEMERINTAH DAN PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Bab Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (19kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (27kB)
	Text (Full Tesis) Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap tingkat pengangguran serta implikasi kebijakan yang dapat mengurangi penganggangguran di Sumatera Barat. Pada tahun 2020 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatera Barat berada di urutan ke 8 (delapan) dari 34 (tiga puluh empat) provinsi di Indonesia yang mana pada tahun sebelumnya berada di urutan ke 12 (dua belas). Meningkatnya angkatan kerja di Sumatera Barat sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data sekunder pooled data atau data panel terhadap Pengangguran dan Pengeluaran Pemerintah di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat selama periode 2010-2019 (periode 10 tahun). Pengangguran sebagai variabel dependen, dan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan sebagai variabel independen. Sementara itu, variabel yang menjadi kontrol adalah pendapatan perkapita, laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan tidak memiliki dampak terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Barat. Rekomendasi kebijakan bagi pemerintah adalah sebaiknya pemerintah dapat meninjau kembali kebijakan mengenai standar upah minimum. Hal ini berkaitan jika pendapatan penduduk/masyarakat relatif tinggi maka akan meningkatkan daya beli. Peningkatan daya beli ini secara tidak langsung akan meningkatkan produksi dan perluasan lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Barat dapat dikendalikan.

Actions (login required)

View Item