HUBUNGAN PERSEPSI DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI WILAYAH SUNGAI BATANG NATAL

Rosda, Avifah Nasution (2022) HUBUNGAN PERSEPSI DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI WILAYAH SUNGAI BATANG NATAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas PETI di wilayah sungai Batang Natal tersebar di tiga kecamatan, bagian hulu yaitu kecamatan Batang Natal bagian tengah yaitu kecamatan Lingga Bayu dan bagian hilir yaitu kecamatan Natal, awalnya pertambangan emas dengan skala kecil, lokasi penambangan dimulai dari pinggir sungai. Pada tahun 2011 aktivitas PETI menjadi skala besar, proses penambangan menggunakan alat berat seperti mesin dompeng, excavator dan alat-alat lainnya yang mengakibatkan perubahan lingkungan seperti warna air sungai, lahan pertanian dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dan respon masyarakat terhadap perubahan lingkungan akibat PETI di Wilayah Sungai Batang Natal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kecenderungan responden di kecamatan Batang Natal dan kecamatan Lingga Bayu, responden dan masyarakat sekitar merasakan dampak positif terhadap perekonomian seperti terbukanya lapangan pekerjaan, peluang berusaha. Dampak negatif yang terjadi akibat aktivitas PETI yaitu perubahan yang terjadi pada air sungai. Persepsi masyarakat di Kecamatan Batang Natal tidak mempengaruhi responden, karena pada umumnya responden cenderung tidak menggunakan air sungai, sedangkan responden di Kecamatan Lingga Bayu terpaksa menggunakan air sungai yang keruh. Responden di kecamatan Natal memiliki persepsi positif dan cenderung melakukan tindakan, tidak adanya hubungan kecenderungan antara persepsi dan respon. Responden merasakan dampak negatif terhadap lingkungan seperti perubahan yang terjadi pada air sungai, kondisi sungai yang keruh dan berlumpur sehingga responden tidak bisa memanfaatkan air sungai sebagai mana mestinya, selain itu perubahan yang terjadi pada air sungai menyebabkan kehilangan mata pencaharian seperti pencari ikan di muara sungai

Actions (login required)

View Item