PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH SUBSIDI DENGAN FASLITIAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (FLPP) DI KOTA PEKANBARU

Fawwazry, Aulia (2023) PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH SUBSIDI DENGAN FASLITIAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (FLPP) DI KOTA PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (257kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Program FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah dalam rangka pembiayaan rumah pertama untuk membeli rumah sehat sederhana dari pengembang perumahan yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Pembelian rumah secara kredit telah di fasilitasi oleh bank dengan salah satu jenis fasilitas kredit yang diberikan yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adapun rumusan masalah yang di bahas dalam Skripsi ini, adalah: 1. Bagaimana Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Rumah Subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada PT Melayu Kuantan Mandiri di Kota Pekanbaru? 2. Kendala - kendala apa saja yang terjadi dalam Jual Beli Rumah Subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP di Kota Pekanbaru dan solusinya? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa 1) Dalam prakteknya, hubungan hukum antara konsumen dengan pengembang terikat jual beli rumah berbentuk surat perjanjian pengikat jual beli (SPPJB) secara dibawah tangan atau akta Notaris yang kemudian ditingkatkan derajat hubungan hukumnya dengan akta jual beli dihadapan pejabat pembuat akta tanah (PPAT). Konsumen sebagai debitur dengan bank sebagai kreditur terikat perjanjian kredit pemilik rumah dan/atau pengakuan hutang dengan kuasa menjual secara dibawah tangan atau akta notaris. Pengembang dengan bank terikat perjanjian kerjasama pemberian fasilitas kredit pemilikan rumah dengan jaminan (kebanyakan bentuknya dengan akta notaris). 2) Kendala yang dihadapi terutama bagi pihak pengembang (developer) akibat dampak dari pandemi covid-19 adalah adanya pembatasan yang diberlakukan oleh Bank BNI SKK Pekanbaru dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terhadap calon-calon konsumen PT. Melayu Kuantan Mandiri sehingga menyebabkan penurunan terhadap target penjualan oleh PT. Melayu Kuantan Mandiri, dan proses legalitas yang cukup lama dikarenakan sistem Work From Home bagi Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru. Penjualan obyek jaminan hak tanggungan dengan surat kuasa menjual baru dapat dilakukan apabila debitor terjadi wanprestasi. Selain itu, pada saat debitor telah dipastikan wanprestasi, maka dapat dilakukan penjualan obyek jaminan hak tanggungan dibawah tangan dengan persetujuan terlebih dahulu dari pihak debitor. Kata Kunci: Perjanjian Pembelian Rumah, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bersubsidi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 21 Jul 2023 04:37
Last Modified: 21 Jul 2023 04:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209005

Actions (login required)

View Item View Item