Great Power Diplomacy Rusia terhadap Tiongkok dalam Meningkatkan Perdagangan Pasca-Pemberlakuan Sanksi Ekonomi Uni Eropa

Dalillah, Nur Hasanah (2023) Great Power Diplomacy Rusia terhadap Tiongkok dalam Meningkatkan Perdagangan Pasca-Pemberlakuan Sanksi Ekonomi Uni Eropa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
BISMILLAH SKRIPSI DALILLAH-1-3 (1).pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
PENDAHULUAN (BAB I) SKRIPSI DALILLAH.pdf - Published Version

Download (381kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
PENUTUP (BAB V) SKRIPSI DALILLAH.pdf - Published Version

Download (130kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI DALILLAH.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Full Text)
BISMILLAH FULL TEXT SKRIPSI DALILLAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sejak Rusia memutuskan untuk menjadi aktor utama dalam menciptakan krisis di Ukraina, Rusia mengalami sebuah hambatan perdagangan yang mengancam kondisi perdagangannya lewat pemberlakuan sanksi ekonomi oleh Uni Eropa. Sanksi ekonomi ini mampu menciptakan penurunan terhadap perdagangan Rusia, dikarenakan ketergantungan Rusia terhadap kerja sama perdagangannya dengan Uni Eropa. Tidak hanya menekan Rusia melalui pemberlakuan sanksi, Uni Eropa juga menekan Tiongkok untuk tidak meningkatkan perdagangannya dengan Rusia. Dalam mengatasi pengaruh Uni Eropa, Rusia menerapkan strategi great power diplomacy terhadap Tiongkok pada tahun 2016. Sejak saat itu, Rusia berhasil meningkatkan perdagangannya dengan Tiongkok dan secara langsung meningkatkan neraca perdagangannya secara global. Penelitian bertujuan untuk menganalisis strategi great power diplomacy Rusia terhadap Tiongkok dalam meningkatkan perdagangannya pascapemberlakuan sanksi ekonomi Uni Eropa. Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian adalah great power diplomacy yang dikemukakan oleh Cornelia Navari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis menggunakan data sekunder. Berdasarkan operasionalisasi konsep, penelitian ini menemukan bahwa strategi diplomasi energi menjadi faktor utama, diplomasi mata uang menjadi faktor pendukung, dan diplomasi multilateral menjadi faktor pendorong dalam meningkatkan perdagangan Rusia dengan Tiongkok yang mampu mengatasi hambatan perdagangan Rusia dikarenakan sanksi. Berangkat dari keberhasilan ketiga strategi great power diplomacy Rusia, terbentuk ketergantungan Tiongkok terhadap energi, mata uang, dan partisipasi multilateral Rusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M. Si Silvi Cory, S.Pd, M.Si
Uncontrolled Keywords: Rusia, Tiongkok, Uni Eropa, Sanksi Ekonomi, dan Great Power Diplomacy
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 21 Jul 2023 07:39
Last Modified: 21 Jul 2023 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208946

Actions (login required)

View Item View Item