ANNISA, PRITA MELINDA (2017) PERILAKU GESER ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG BERPENAMPANG LINGKARAN DENGAN VARIASI TULANGAN LONGITUDINAL. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK NEW.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
TESIS_ANNISA PRITA MELINDA_1520921001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Sebagian besar penelitian yang dilakukan pada perilaku geser dari elemen struktur beton bertulang hanya difokuskan pada elemen struktur berpenampang persegi panjang. Padahal elemen struktur beton bertulang berpenampang lingkaran lebih sering digunakan daripada elemen berpenampang persegi untuk struktur seperti kolom, pilar jembatan, dan pondasi tiang. Hal ini dikarenakan penampang lingkaran memiliki karakteristik kekuatan yang identik dalam segala arah sehingga disukai dalam konstruksi sipil. Sejauh ini, beberapa peraturan tidak sepenuhnya menutupi penyediaan kapasitas geser dari beton bertulang dengan penampang lingkaran. Keakuratan dari peraturan yang ada harus diuji keamanannya dengan validasi menggunakan studi eksperimental, dikarenakan formulasi disain geser untuk penampang lingkaran dalam praktiknya berdasarkan pada formulasi disain geser untuk penampang persegi. Pada studi ini dilakukan pengujian eksperimental terhadap elemen struktur beton bertulang berpenampang lingkaran yang hanya dikenai beban lateral saja, selanjutnya disebut balok lingkaran. Eksperimen dilakukan terhadap 9 sampel balok lingkaran tanpa tulangan sengkang. Variabel benda uji terletak pada rasio tulangan longitudinal yang masing-masing sebesar 2.16%, 3.28% dan 4.62% serta pada mutu beton masing-masing sebesar 20.45 MPa, 21.57 MPa, dan 23.1 MPa. Pengujian sampel dilakukan dengan beam test menggunakan 2 beban terpusat monotonik (four point loading) hingga runtuh. Selama pengujian nilai beban yang menyebabkan retak serta beban maximum yang mampu ditahan oleh benda uji dicatat sejalan dengan pertambahan lendutan yang tejadi. Perbandingan antara kapasitas geser aktual yang diperoleh dari eksperimental dengan kapasitas geser nominal teoritis yang dihitung berdasarkan formula yang terdapat dalam empat peraturan beton di dunia dan satu formula empiris dalam literatur jurnal menunjukkan bahwa formula geser teoritis tersebut cukup aman dalam memprediksi kapasitas geser dari spesimen. Dari hasil pengujian eksperimental, sebuah usulan formula diberikan untuk memprediksi kapasitas geser balok lingkaran dengan menambahkan fungsi rasio tulangan longitudinal. Kata kunci: Kapasitas geser, penampang lingkaran, peraturan beton, rasio tulangan longitudinal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 08:36 |
Last Modified: | 24 Jan 2017 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20883 |
Actions (login required)
View Item |