Melisa, Arnety (2017) Pembentukan dan Karakterisasi Sistem Biner Telmisartan-Asam Suksinat melalui Metode Solvent Drop Grinding. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (392kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR Fulltext)
TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Telmisartan merupakan antagonis reseptor angiotensin II yang digunakan untuk pengobatan hipertensi. Berdasarkan Biopharmaceutical Classification System (BCS) telmisartan termasuk ke dalam kelas II dengan kelarutan yang rendah dan permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan telmisartan dengan pembentukan sistem biner menggunakan asam suksinat (TMS-AS) melalui metode solvent drop grinding dengan perbandingan 1:1. Campuran fisik juga dibuat dengan menggunakan perbandingan 1:1. Sampel dikarakterisasi dengan analisis difraksi sinar-X (XRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektroskopi IR (FT-IR), Scanning Electron Microscopy (SEM), uji distribusi ukuran partikel, uji perolehan kembali, dan analisis uji kelarutan dilakukan dalam air suling bebas CO2 pada suhu 25°C. Hasil pengujian PXRD menunjukkan tidak ada terjadi perbedaan puncak dibandingkan senyawa murni. Hasil pengujian SEM menunjukkan terbentuknya aglomerasi pada sistem biner. Hasil pengujian kelarutan pada sistem biner menunjukkan peningkatan kelarutan sebesar 1,19 kali dibandingkan telmisartan murni. Sedangkan campuran fisik pada campuran fisik terjadi peningkatan kelarutan sebesar 1,36 kali dibandingkan telmisartan murni. Hal ini disebabkan terbentuknya aglomerasi selama penggilingan dan penyimpanan. Aglomerasi ini terjadi karena adanya gaya van der Walls’ dan gaya elektrostatik pada telmisartan- asam suksinat. Pada uji statistik kelarutan menggunakan ANOVA didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (Sig <0,05) antara telmisartan, campuran fisik, dan sistem biner. Pembentukan sistem biner TMS-AS dapat meningkatkan kelarutan telmisartan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 08:35 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 08:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20882 |
Actions (login required)
View Item |