PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN ARISAN ONLINE ANTARA PENYELENGGARA DAN PESERTA BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg

Hani, Briliant Nehri (2023) PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN ARISAN ONLINE ANTARA PENYELENGGARA DAN PESERTA BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Bab IV Penutup) BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi membuat semua kegiatan manusia semakin mudah. Kegiatan yang awalnya hanya dapat dilakukan secara tatap muka, sekarang bisa diakses melalui online. Salah satu kegiatan tersebut adalah arisan. Kegiatan arisan tentu terjadi atas kesepakatan atau perjanjian dimana si penyelenggara dan peserta sama-sama mengikatkan diri untuk melakukan kegiatan yaitu arisan. Namun, dengan adanya kemudahan berupa kegiatan arisan yang dapat dilakukan secara online membuat arisan online tidak luput dari ingkar janji (wanprestasi). Salah satu contoh yang terjadi yaitu pada perkara nomor 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg, dimana terjadi bentuk ingkar janji atau waprestasi antara si penyelenggara arisan dengan salah satu anggota arisan online. Berdasarkan hal itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang 1) Bagaimana penyelesaian sengketa Antara Penyclenggara dan Peseta perjanjian arisan online berdasarkan putusan nomor 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg: 2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan penyelesaian sengketa dalam putusan nomor 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu dengan cara melakukan wawancara dan studi dokumen yang bersumber dari data di lapangan atau dari pihak yang bersangkutan dalam perkara tersebut. Pendekatan ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pengumpulan data primer melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, yang kemudian data yang didapatkan di lapangan tersebut dianalisa secara kualitatif. Berdasarkah hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa memang terdapat perkara yang melibatkan seorang penyelenggara arisan online dan pesertanya, dimana si peserta melakukan wamprestasi atau tidak membayarkan sesuai dengan yang telah dijanjikan. Perianjian dalam arisan online tersebut terjadi secara lisan. Namun penyelenggaraannya dilaksanakan secara online dengan bukti-bukti yang tertera dalam putusan nomor 45/Pdt.G.S/2019/PN Pdg dan terbukti salah satu peserta melakukan wanprestasi. Oleh karena itu,penyelenggara melayangkan gugatan kepada peserta arisan online fersebut yang merupakan salah satu bentuk dari tanggung jawab si penyelenggara arisan untuk tidak wanprestasi kepada peserta lainnya. Dan gugatan tersebut dimenangkan oleh penggugat yaitu penanggung jawab arisan online tersebut dengan pertimbangan hakim.

Actions (login required)

View Item