Adonia, Herietrenggi (2023) Pemanfaatan Bakteri Bacillus amyloliquefaciens untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merrill). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (312kB) |
|
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kedelai edamame merupakan salah satu komuditas yang memiliki nilai ekonomis. Harga jual kedelai adamame mencapai Rp 29.000-31.000/Kg dalam bentuk beku, sedangkan pada pasar lokal berkisar Rp 17.000-22.000/Kg. Indonesia hanya mampu memenuhi permintaan Jepang sebanyak 3% dan sisanya dipenuhi oleh China dan Taiwan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi budidaya kedelai edamame dengan memanfaatkan bakteri pengurai fosfat, yaitu bakteri Bacillus amyloliquefaciens (Ba). Bakteri ini berfungsi sebagai menyediakan P dalam tanah dengan menghasilkan enzim fosfatase sebagai pelarut untuk melepaskan P terikat di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri Bacillus terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame, sekaligus mendapatkan dosis bakteri Ba yang mampu mengurangi pengunaan pupuk fosfat (P). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari- Maret 2022 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 : Tanpa Pemberian Pupuk P + Bakteri Ba 300 g/ha, 2 : 25 % Pupuk P + Bakteri Ba 300 g/ha, 3 : 50 % Pupuk P + Bakteri Ba 300 g/ha, 4 : 75 % Pupuk P + Bakteri Ba 300 g/ha, dan 5 : 100 % Pupuk P + Bakteri Ba 0 g/ha. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pemberian perlakuan berpengaruh terhadap parameter laju tumbuh relatif, jumlah polong, jumlah biji, bobot polong, jumlah polong bernas, berat segar biji, dan polong perhektar. Kesimpulan pada penelitian ini pemberian bakteri Ba dapat membantu pertumbuhan dan mengurangi pemberian pupuk posfat, hasil terbaik terdapat pada pemberian 50 % Pupuk P + Bakteri Ba 300g/ha, yaitu sebesar 2,05 ton/ha.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS |
Uncontrolled Keywords: | Kedelai edamame, Bacillus amyloliquefaciens, Pupuk fosfat |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 01:47 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 01:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208752 |
Actions (login required)
View Item |