Biologi Dan Statistik Demografi Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) (Hemiptera:Delphacidae) Pada Padi Varietas Bujang Marantau Dan Anak Daro

Syamsuarlis, Anggi Agustin (2023) Biologi Dan Statistik Demografi Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) (Hemiptera:Delphacidae) Pada Padi Varietas Bujang Marantau Dan Anak Daro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (Skripsi full)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

BIOLOGI DAN STATISTIK DEMOGRAFI WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal.) (HEMIPTERA:DELPHACIDAE) PADA PADI VARIETAS BUJANG MARANTAU DAN ANAK DARO ABSTRAK Wereng batang coklat atau WBC merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang dapat menyebabkan penurunan hasil panen dan kerugian bagi petani secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan biologi dan statistika demografi WBC (Nilavarpata lugens Stal.) (Hemiptera: Delpachidae) pada padi varietas Bujang Marantau dan Anak Daro di laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data biologi, jumlah telur yang diletakkan dan persentase telur menetas dianalisis menggunakan uji T. Data neraca kehidupan WBC disajikan dalam bentuk kurva dan tabel yang menunjukan data statistik demografinya. Hasil menunjukan WBC mampu hidup pada 2 varietas padi yang di uji namun lebih suka pada padi varietas Bujang Marantau. Pada padi varietas Bujang Marantau menghasilkan rata-rata jumlah telur (22,4 butir telur/betina) lebih tinggi dibandingkan pada padi varietas Anak daro yaitu (16,0 butir telur/betina) . Total lama stadia pada padi varietas Bujang Marantau yaitu (32,1 ± 6,21 hari) lebih pendek dibandingkan pada padi varietas Anak Daro yaitu (33,3 ± 6,23 hari). Kurva kesintasan WBC pada kedua varietas tergolong tipe 1, yang menggambarkan tingkat kematian yang rendah pada umur muda namun kematian yang tinggi pada umur tua. Padi varietas Bujang Marantau menghasilkan laju reproduksi kotor (231,3 individu/generasi), laju reproduksi bersih (30,71 individu/induk/generasi) dan laju intrinsik (0,18 individu/induk/hari) lebih tinggi dibandingkan pada padi varietas Anak Daro yaitu Laju reproduksi kotor (201,1 individu/generasi), laju reproduksi bersih (30,42 individu/induk/generasi) dan laju intrinsik (0,17 individu/induk/hari), namun rata-rata masa generasi pada padi varietas Bujang Marantau (18,11 hari) lebih pendek daripada varietas Anak Daro yaitu (19,08 hari). Kata kunci : Biologi, statistik demografi, varietas Anak Daro, varietas Bujang Marantau, WBC

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 21 Jul 2023 02:01
Last Modified: 21 Jul 2023 02:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208736

Actions (login required)

View Item View Item