IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)(STUDI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI PASAR ALAI KOTA PADANG)

MARTIANA, MARTIANA (2016) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)(STUDI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI PASAR ALAI KOTA PADANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover_amp_abstrak_UPLOAD.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB_I_Pendahuluan_UPLOAD.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR (PENUTUP/KESIMPULAN))
BAB_Akhir_Kesimpulan_amp_Saran_UPLOAD.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar_Pustaka_UPLOAD.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh UPLOAD.pdf 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi dan faktor-faktor yang menghambat implementasi Peraturan Walikota Padang Nomor 14 tahun 2011. Penelitian ini dilihat dari teori yang dikemukakan oleh Daniel A. Mazmanian & Paul A. Sabatier yang menjelaskan bahwa dalam implementasi kebijakan dipengaruhi oleh karakteristik masalah, karakteristik kebijakan dan lingkungan kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah etik dan emik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan isi perwako No. 14 tahun 2011 kota Padang tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) belum mampu terimplementasikan dengan baik, masih banyak kegiatan merokok dan jual beli rokok, khususnya pada kawasan pasar Alai. (2) Perilaku merokok sulit diatur karena zat adiktif yang terkandung pada rokok yang membuat masyarakat sangat sulit untuk berhenti merokok. (3) Sosialisasi perwako KTR selama ini belum menyentuh kawasan yang ditetapkan sebagai KTR, yaitu Pasar Modern, pasar tradisional, tempat wisata, tempat hiburan, hotel dan restoran, taman kota, tempat rekreasi, halte, Terminal angkutan umum, Stasiun kereta api dan Bandar udara. Pasar Alai merupakan salah satu tempat umum, namun masih banyak pedagang dan pengunjung pasar yang tidak mengetahui keberadaan perwako No. 14 tahun 2011 tentang KTR. Dari keseluruhan area Pasar Alai hanya ditemukan satu buah baliho perwako KTR, yaitu terletak tepat di depan jalan masuk Pasar Alai. (4) Tidak adanya sanksi yang tertuang dalam perwako sehingga tidak ada tindakan tegas bagi pelanggar dan membuat perwako ini bersifat lemah. Selain itu juga tidak adanya pengawas di lokasi KTR sehingga masyarakat masih bisa melakukan aktifitas dan jual beli produk rokok dengan leluasa. Perwako telah berlaku sejak tahun 2011 atau hampir 5 tahun, namun selama ini sanksi yang dikenakan kepada pelanggar masih sebatas teguran. Kata Kunci: Kawasan Tanpa Rokok, Implementasi Kawasan Tanpa Rokok, Peraturan Walikota, Implementasi Peraturan Walikota ABSTRACT This study aim to describes the implementation and the factors that resist the implementation of Padang Mayor Regulation No. 14 of 2011. This study viewed from the theory by Daniel A. Mazmanian and Paul A. Sabatier, explains that in the implementation of the policy is influenced by the characteristics of the problem, the characteristics policy and environmental policy. The writer uses qualitative and descriptive method. The process of collecting data by using interviews, observation and documentation. The process to choose the informants is by using purposive sampling technique. The data analysis techniques that used in this study are ethic and emic. The results showed that (1) Overall contents of Padang mayor’s regulation Number 14 In 2011 About No Smoking Area is not properly implemented, there is still plenty of smoking and selling activity, particularly in Alai market. (2) Smoking is hard to managed because of the addictive substance contained in cigarettes that makes people difficult to stop. (3) the socialization of the regulation has not touched the region defined as No Smoking Area, that is modern markets, traditional markets, tourism location, entertainment venues, Hotels and Restaurants, city parks, recreation areas, bus stops, terminals of public transport, railway station and airport. Alai market is one of the public areas, but there are still many traders and market visitors are unaware it. From the overall market area, found only one piece of billboards of this regulation, which is located right at the front of entrance of the market. (4) Nothing punishment contained in the regulation, thus make this regulation weak. In addition, Nobody from governance who watched over in no smoking locations, so that people can still do activities and selling cigarettes freely. This mayor regulation since 2011, or almost 5 years, but so far the punishment to violators just warning or reminder. Keywords: No Smoking Area, No Smoking Area’s Implementation, Mayor’s Regulation, Mayor Regulation’s Implementation.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 24 Jan 2017 08:52
Last Modified: 24 Jan 2017 08:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20873

Actions (login required)

View Item View Item