Kesesuaian Indikator Kinerja dan Analisis Kewajaran Belanja Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Di Pemerintah Kota Bukittinggi

Rika, Elsya Putri (2017) Kesesuaian Indikator Kinerja dan Analisis Kewajaran Belanja Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Di Pemerintah Kota Bukittinggi. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Kesimpulan))
BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Seberapa besar kesesuaian indikator kinerja untuk belanja Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki spesifikasi yang sama digunakan oleh seluruh SKPD di Pemerintah Kota Bukittinggi. (2)Membuat model Analisis Standar Belanja (ASB) untuk Pengembangan SDM. (3)Menganalisis kewajaran belanja kegiatan Pengembangan SDM yang telah dianggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari DPA tahun anggaran 2014, 2015 dan 2016. Analisis data menggunakan regresi sederhana untuk menghasilkan model ASB. Hasil penelitian menunjukkan : (1)Kesesuaian indikator output untuk kelompok Eksternal sebesar 4,72%, sedang kelompok Internal sebesar 20,51%. Kesesuaian indikator output untuk tahun 2014 adalah 0%, tahun 2015 sebesar 6,82%, tahun 2016 sebesar 27,03%. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kesesuaian indikator kinerja output tergolong kurang baik karena nilai kesesuaiannya berada dibawah 100 %. (2)Analisis regresi menghasilkan 9 (Sembilan) model ASB, 6 (enam) model untuk kelompok Ekternal dan 3 (tiga) model untuk kelompok Internal. (3)Pengukuran kewajaran anggaran belanja berdasarkan model ASB diperoleh berdasarkan kelompok kegiatan Pengembangan SDM, yaitu : untuk kelompok Eksternal, yang terdiri dari A.1.Sosialisasi Program Publik, dari 16 kegiatan ada 1 kegiatan yang anggaran belanja nya overfinance. A.2.Pelatihan dan pengembangan Keahlian, dari 36 kegiatan ada 2 kegiatan yang anggaran belanja nya overfinance. A.3.Pelatihan Organisasi, Koperasi dan Kelompok Masyarakat, dari 18 kegiatan ada 1 kegiatan yang anggaran belanja nya overfinance. A.4.Pelatihan Kegiatan Kemasyarakatan, Pendidikan dan Kebudayaan, dari 15 kegiatan ada 2 kegiatan yang anggaran belanja nya overfinance. A.5.Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, dari 9 kegiatan semua anggaran kegiatan dianggarkan secara wajar. A.6.Pelatihan dan Pengembangan Tim, dari 9 kegiatan semua anggaran kegiatan dianggarkan secara wajar. Untuk kelompok Internal, B.1.Sosialisasi Program Publik, dari 9 kegiatan semua anggaran kegiatan dianggarkan secara wajar. B.2.Pelatihan Pengembangan Keahlian, dari 13 kegiatan ada 1 kegiatan yang anggaran belanja nya overfinance. B.3.Pelatihan dan Pengembangan Ulang, dari 6 kegiatan semua anggaran kegiatan dianggarkan secara wajar. Kata Kunci : Indikator Kinerja Output, Analisis Standar Belanja, Kewajaran Belanja

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 27 Jan 2017 03:15
Last Modified: 27 Jan 2017 03:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20868

Actions (login required)

View Item View Item