KEMAMPUAN JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DALAMMENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Sclerotium rolfsii PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA KACANG TANAH SECARA IN-VITRO

Rukmini, Rukmini (2023) KEMAMPUAN JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DALAMMENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Sclerotium rolfsii PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA KACANG TANAH SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (BAB I pendahuluan)
bab 1. Pendahuluan..pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (bab 5. kesimpulan dan saran)
Bab 5. Penutup..pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka..pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sclerotium rolfsii merupakan patogen tular tanah dan tular benih yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang pada kacang tanah. Penggunaan jamur endofit merupakan salah satu alternatif pengendalian jamur S. rolfsii. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur-jamur endofit indigenus yang mempunyai kemampuan dalam menekan jamur S. rolfsii penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi, Fakultas pertanian, Universitas Andalas, padang dari bulan Juni sampai September 2022. Penelitian bersifat deskriptif dengan survei ke lapangan untuk pengambilan sampel dan untuk uji daya hambat menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah 8 perlakuan dan 5 ulangan. Uji antagonis dilakukan dengan menggunakan metode biakan ganda (dual culture). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 8 isolat jamur dari tanaman kacang tanah yaitu 2 isolat dari bagian akar, 3 isolat dari bagian batang dan 3 isolat dari bagian daun kacang tanah. 8 isolat yang didapatkan berpotensi sebagai agen antagonis dan mampu menekan pertumbuhan jamur S. rolfsii dengan dengan daya hambat yang bervariasi yaitu Trichoderma sp 1 (90,85%), Fusarium sp. 1 (73,14%), Penicillium sp. 1(64,85%), Penicillium sp. 3 (64,28 %), Penicillium sp. 4 (63,14%), Aspergillus sp.1 (57.42%), Aspergillus sp. 2 (50,57 %), Penicillium sp. 2 (45,14%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Darnetty, MSc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 21 Jul 2023 04:46
Last Modified: 21 Jul 2023 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208645

Actions (login required)

View Item View Item