Susanti, Susanti (2023) Biologi dan Statistik Demografi Wereng Hijau (Nephotettix virescens Distant) (Hemiptera : Cicadellidae) pada Padi Varietas IR42 dan Batang Piaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2 BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Bab V)
3 BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Biologi dan Statistik Demografi Wereng Hijau (Nephotettix virescens Distant) (Hemiptera : Cicadellidae) pada Padi Varietas IR42 dan Batang Piaman Abstrak Wereng hijau (Nephotettix virescens Distant) (Hemiptera : Cicadellidae) merupakan salah satu hama penting padi di Indonesia, karena dapat menjadi vektor virus penyebab penyakit tungro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi dan statistik demografi wereng hijau pada padi varietas IR42 dan Batang Piaman. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioekologi Serangga, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dari Bulan September 2022-Januari 2023. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Data biologi, jumlah telur yang diletakkan dan persentase telur menetas dianalisis menggunakan uji T. Data neraca kehidupan wereng hijau disajikan dalam bentuk kurva dan tabel yang menunjukan data statistik demografinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas mempengaruhi biologi dan statistik demografinya. Pada padi varietas IR42 menghasilkan rata-rata jumlah telur (14,2 butir/betina) lebih tinggi dibandingkan pada padi varietas Batang Piaman yaitu 8,9 butir/betina. Total lama stadia pada padi varietas IR42 yaitu 34,7 ± 9,30 hari lebih pendek dibandingkan pada padi varietas Batang Piaman yaitu 36,2 ± 8,69 hari. Kurva kesintasan wereng hijau pada kedua varietas tergolong tipe 1, yaitu menggambarkan tingkat kematian yang rendah pada umur muda dan kematian yang tinggi pada umur tua. Laju reproduksi kotor (68,2 individu/generasi), laju reproduksi bersih (4,54 individu/induk/generasi) dan laju intrinsik (0,07 individu/induk/hari) pada padi varietas IR42 lebih tinggi dibandingkan varietas Batang Piaman yaitu laju reproduksi kotor (43,5 individu/generasi), laju reproduksi bersih (3,87 individu/induk/generasi) dan laju intrinsik (0,06 individu/induk/hari), namun rata-rata masa generasi pada varietas IR42 (22,73 hari) lebih pendek daripada varietas Batang Piaman (23,39 hari). Kata kunci : Biologi, statistik demografi, wereng hijau, varietas Batang Piaman, varietas IR42
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 07:38 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208525 |
Actions (login required)
View Item |