PENERBITAN OBLIGASI PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT

ANDRES, TUMALA PUTRA (2017) PENERBITAN OBLIGASI PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) abstrak andres tumala_2 - Copy.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV penutup) BAB IV.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
Preview	Text (daftar kepustakaan) DAFTAR KEPUSTAKAA1.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
	Text (skripsi full) SKRIPSI LENGKAP WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENERBITAN OBLIGASI PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT (Andres Tumala Putra 1210113147, Fakultas Hukum UniversitasAndalas, 2017, 93 Halaman, 2017) Pembimbing : Prof.Dr.Hj.Yulia Mirwati, S.H.,C.N., M.H. dan Andalusia, S.H., M.H. ABSTRAK Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh emiten kepada pemegang obligasi yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji lain serta pelunasan pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo. Emiten yang dalam hal ini adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebagai salah satu pengguna instrumen pendanaan telah mengeluarkan suatu surat obligasi yang telah melaksanakan sebanyak tujuh kali sejak tahun 1989. Rencana Penerbitan Surat Berharga menjelaskan program kerja Bank untuk menerbitkan Obligasi VII sebesar Rp. 500 milyar, Sukuk Mudharabah II sebesar Rp. 100 milyar dan Obligasi Subordinasi III sebesar Rp. 200 milyar dengan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan November 2015. Hal ini dilandasi dengan prediksi perseroan terkait likuiditas yang masih ketat dan menggunakan dana yang terkumpul sebagai modal pelengkap sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang perseroan. Dalam penerbitan obligasi adanya suatu hubungan antara emiten dengan lembaga penunjang dan profesi penunjang dalam pelaksanaan penerbitan emisi obligasi. selama ini, dapat dilihat bahwa kecendrungan emiten untuk meminta syarat-syarat yang ringan dalam penerbitan efek bersifat utang. Permasalahan yang berkaitan dengan Penerbitan Obligasi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat : Bagaimana Proses Penerbitan Obligasi oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat? Permasalahan Apa Saja yang ditemui Dalam Penerbitan Obligasi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat? Permasalahan tersebut digunakan metode pendekatan yuridis empiris, sifat penelitian ini bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data adalah studi wawancara dilapangan. Sehingga hasil penelitian bahwa ketentuan mekanisme penerbitan emisi obligasi sesuai dengan ketentuan yang mengatur secara khusus tentang pengaturan emisi obligasi tersebut, pada PT. Bank Nagari bahwa pelaksanaan mekanisme penerbitan emisi obligasi tersebut dilakukan untuk perlindungan terhadap investor dengan pembatasan hak dan tanggungjawab para pihak dalam perjanjian dan manfaat obligasi bagi Bank secara umum dapat meningkatkan likuiditas Bank serta menaikan CAR, memenuhi kecukupan modal minimum (KPMM) yang memenuhi syarat (eligible capital) bagi Bank Pembangunan Daerah, manfaat obligasi untuk meningkatkan likuidasi serta kredibilitas dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Kesimpulan dari penelitian ialah dalam proses penerbitan obligasi di PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat mempunyai beberapa tahapan yaitu tahap persiapan internal dan penetausahaan hasil dana emisi obligasi. Bank membutuhkan dana sehingga bank menghubungi sekuritas, Sekuritas meminta bank untuk membentuk tim panitia, kemudian keluarlah prospektus, Kemudian di undang ke Jakarta untuk menyampaikan berapa rencana akan diterbitkan obligasi oleh bank, melihat kupon dan dana yang dibutuhkan Sehingga dilakukanlah penawaran umum di Jakarta dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun.. Permasalahan yang dihadapi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat lebih bersifat teknis dan pertimbangan hal ini berhubungan dengan kelengkapan dokumen obligasi.

Actions (login required)

View Item