KAJIAN IMMUNOSTIMULAN ISOLAT AKTIF DARI DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) TERHADAP AKTIVITAS SEL NK DAN CD8+T

Dwisari, Dillasamola (2024) KAJIAN IMMUNOSTIMULAN ISOLAT AKTIF DARI DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) TERHADAP AKTIVITAS SEL NK DAN CD8+T. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) DISERTASI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 July 2024. Download (77kB) | Request a copy
	Text (BAB 1 Pendahuluan) DISERTASI FINAL GO TO SIDANG BISMILLAAH (1) (1)-39-50.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2024. Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB Akhir (Penutup/kesimpulan)) DISERTASI FINAL GO TO SIDANG BISMILLAAH (1) (1)-244.pdf Restricted to Repository staff only until 20 July 2024. Download (26kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DISERTASI FINAL GO TO SIDANG BISMILLAAH (1) (1)-245-258.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 July 2024. Download (221kB) | Request a copy
	Text (Tugas Ahir Ilmiah Utuh) DISERTASI FINAL GO TO SIDANG BISMILLAAH (1) (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 July 2024. Download (7MB) | Request a copy

Abstract

SARS-CoV-2 adalah penyakit yang menginfeksi sel-sel pada saluran napas yang melapisi alveoli. Salah satu cara penanganannya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Tubuh memiliki organ sistem kekebalan yang melindungi dari penyakit. Komponen dari sistem imun tubuh yang sangat penting dalam melindungi tubuh terhadap serangan virus SARS-CoV-2 adalah sel Natural Killer (NK) dan Cluster of Differentiation 8+ T (CD8+T). Salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang digunakan oleh masyarakat adalah adalah Sungkai (Peronema canescens Jack). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil karakterisasi dari dan aktivitasnya terhadap Sel Natural Killer (Sel NK) dan Cluster of Differentiation 8+T (CD8+T). Serbuk daun Sungkai diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan dilakukan penguapan menggunakan rotary evaporator sehingga didapatkan ekstrak etanol dan difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat, dan butanol. Hasil uji pendahuluan didapatkanlah fraksi n-heksan memberikan peningkatan sel NK dan CD8+T tertinggi. Fraksi n-heksan diisolasi menggunakan kromatografi kolom didapatkan isolat daun Sungkai (DS.22.16.53) dan (DS.22.93.31). Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok, yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif dimana mencit diinduksi antigen SARS-CoV-2 (Moderna) 0.0013 ml, kelompok III, IV dan V diberikan sediaan uji isolat kode (DS.22.16.53) dan (DS.22.93.31) dengan 3 variasi dosis 1, 10, dan 100 mg/kgbb dan kelompok VI sebagai pembanding diberikan Stimuno dosis 6.5 mg/kgbb. Pada pengujian sel NK, isolat (DS.22.16.53) dengan variasi dosis 1, 10, dan 100 mg/kgbb secara berturut-turut mendapatkan rata-rata 5,31 ng/ml, 6,45 ng/ml, dan 6,44 ng/ml dan pada isolat (DS.22.93.31) dengan variasi dosis 1, 10, dan 100 mg/kgbb mendapatkan rata-rata 4,55 ng/ml, 5,58 ng/ml, dan 6,04 ng/ml. Pada pengujian CD8+T, isolat (DS.22.16.53) dengan variasi dosis 1, 10, dan 100 mg/kgbb secara berturut-turut adalah 39,61, 40,89, dan 53,99 dan isolat (DS.22.93.31) dengan variasi dosis 1, 10, dan 100 mg/kgbb secara berturut-turut adalah 27,51, 30,46, dan 29,29. Hasil elusidasi struktur diketahui bahwa isolat daun Sungkai (DS.22.16.53) diduga adalah stigmasterol dan (DS.22.93.31) diduga adalah bis(2-ethylhexyl) phthalate.

Actions (login required)

View Item