ISOLASI ZAT WARNA ANTRAKUINON DARI EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis Linn.f) DAN FORMULASI LIPSTIK

PIKA, NUR ADHINI (2017) ISOLASI ZAT WARNA ANTRAKUINON DARI EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis Linn.f) DAN FORMULASI LIPSTIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
Bab V Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir full text)
SKRIPSI UPLOAD PERPUS dg hal persetujuan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ketersediaan daun jati yang melimpah berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber penghasil zat warna alami. Zat warna hasil isolasi dari ekstrak daun jati dapat digunakan sebagai pewarna dalam pembuatan lipstik. Zat warna tersebut dipilih untuk menghindari penggunaan pewarna sintetis yang berbahaya. Senyawa PNA 12-15-011 (3500 mg, rendemen 0,00489 %) dan PNA-12-17-02 (60 mg, rendemen 0,00134 %) telah berhasil diisolasi dari fraksi etil asetat daun jati (Tectona grandis Linn. f.). Zat warna PNA 12-15-01 ini dengan konsentrasi 2 %, 6 % dan 10 % diformulasi menjadi lipstik menggunakan minyak nabati (minyak jarak, minyak zaitun dan minyak jagung) dan lilin carnauba, cera alba, setil alkohol, lanolin, nipasol, tokoferol serta parfum. Berdasarkan reaksi kimia dan data spektroskopi, senyawa PNA-12-15-01 (amorf berwarna merah) dan PNA-12-17-02 (amorf berwarna merah tua) merupakan golongan antrakuinon. Formulasi sediaan lipstik menggunakan pewarna hasil isolasi PNA 12-15-01 menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat cukup stabil (suhu ± 25 oC, selama 30 hari), homogen, titik lebur 53-63 oC, memiliki kekuatan lipstik 128-164 g, mudah dioleskan dengan warna yang merata, pH 5,2-5,7 serta tidak menyebabkan iritasi sehingga cukup aman untuk digunakan. Sediaan yang paling disukai adalah sediaan FA32 yaitu sediaan dengan basis minyak jarak dan konsentrasi zat warna daun jati 10 %. 1 PNA-12-15-01 notasi ini artinya: PNA merupakan kependekan dari nama peneliti (Pika Nur Adhini); 12 merupakan tahun angkatan penulis (2012); 15 merupakan halaman buku kerja; 01 merupakan nomor urut senyawa pada halaman tersebut (15). 2 FA3 notasi ini artinya: FA (Formula A) merupakan sediaan lipstik zat warna PNA-12-15-01 dengan basis minyak jarak; 3 merupakan variabel konsentrasi zat warna ketiga dari formula lipstik (Zat warna konsentrasi 10 %). * Sebagian dari hasil penelitian ini telah di presentasikan secara oral pada Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi & Klinik 6”, pada tanggal 23-24 September 2016, di Pangeran Beach Hotel-Padang, Sumatera Barat. Abstrak paper hal. 75 Lihat lampiran 3 (Abstrak paper dan sertifikat).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 08 Mar 2017 04:45
Last Modified: 08 Mar 2017 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20837

Actions (login required)

View Item View Item