Yenni, Sudita (2023) PENGEMBANGAN MODEL SUDITA UNTUK PENGUNGKAPAN STATUS HIV POSITIF PADA PASANGAN DI KOTA JAMBI. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover_Abstrak_merged (7).pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (759kB) |
|
Text (BAB IV Kesimpulan)
BAB IV KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (834kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (616kB) |
|
Text (FULL TEKS)
FULL TEKS OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Pengembangan Model Sudita Untuk Pengungkapan Status HIV Positif Pada Pasangan Di Kota Jambi Di Provinsi Jambi secara kumulatif kasus HIV/AIDS sejak pertama kali ditemukan tahun 1999 sampai dengan akhir Desember tahun 2019 dilaporkan sebanyak 2.143 kasus, yang terdiri dari 1.179 kasus HIV dan 964 kasus AIDS. Kasus HIV dan AIDS di Kota Jambi sebanyak 1.570 kasus pada tahun 2019. Faktor risiko penularan HIV tertinggi melalui hubungan heteroseksual meningkat sebesar 58,4%, diikuti oleh penularan melalui homoseksual sebesar 26,4% dan perinatal sebesar 8%, dan biseksual sebesar 8,3%. Perlu upaya untuk mempercepat penemuan kasus HIV di Kota Jambi agar penularan dapat segera dihentikan dan kasus baru dapat ditekan yaitu dengan metode pengungkapan status HIV positif pada pasangan dengan Model Sudita. Model ini berfokus pada membangun kepercayaan diri dengan cara pendampingan dan pemberian informasi tentang HIV/AIDS secara komprehensif dengan pendekatan komunikasi persuasif agar ODHA mampu melakukan pengungkapan status HIV positif pada pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengungkapan status HIV positif pada pasangan (Model Sudita), penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2021 di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Pengembangan model dilakukan dengan menggunakan pendekatan model ADDIE yaitu 1) Analisis dengan studi kualitatif dan studi kuantitatif , 2) Desain penyusunan konstruksi rancangan model, 3) Pengembangan model pengungkapan status HIV positif pada pasangan, 4) Implementasi yaitu penerapan Model Sudita dengan studi kuasi eksperimental, dan 5) Evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pengungkapan status HIV positif pada pasangan berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p value 0,002 yang artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelompok intervensi Model Sudita dan kelompok intervensi Model Kementerian Kesehatan setelah 3 bulan diberikan intervensi dan secara praktis (∆) didapatkan perbedaan sebesar 4,25%. Kecepatan pengungkapan status HIV positif didapatkan nilai p value 0,001 yang artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelompok intervensi Model Sudita dan kelompok intervensi Model Kementerian Kesehatan kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah 3 bulan diberikan intervensi dan secara praktis (∆) didapatkan perbedaan sebesar 30,39%. Model Sudita lebih efektif dalam meningkatkan jumlah dan kecepatan pengungkapan status HIV positif pada pasangan dibandingkan Model Kementerian Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK |
Uncontrolled Keywords: | HIV, Model Sudita, pengungkapan status, pasangan. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 08:13 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 08:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208258 |
Actions (login required)
View Item |