KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI TERDAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI LIMA PULUH KOTA (Studi Kasus di Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota)

Dwi, Rahmat Dzikri (2023) KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI TERDAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI LIMA PULUH KOTA (Studi Kasus di Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (547kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Intisari Dwi Rahmat Dzikri, 1610823012. Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Andalas. Padang, 2023. Judul: KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI TERDAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI LIMA PULUH KOTA (Studi Kasus di Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota). Penelitian ini menjelaskan mengenai alih fungsi lahan yang berdampak terhadap kondisi sosial maupun ekonomi keluarga petani penggarap yang terjadi di Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perubahan kehidupan sosial ekonomi keluarga petani penggarap di Kenagarian Guguak VIII Koto setelah adanya fenomena alih fungsi lahan dan apa strategi yang dilakukan petani penggarap sebagai upaya pemenuhan kebutuhan setelah adanya alih fungsi lahan sawah di Kenagarian Guguak VIII Koto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, serta dokumentasi selama berada di lokasi penelitian. Sedangkan untuk pemilihan informan menggunakan purposive sampling yaitu dengan informan kunci sebanyak 6 orang petani penggarap serta 3 orang pemilik lahan di Kenagarian Guguak VIII Koto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya alih fungsi lahan sawah berdampak sangat signifikan pada kehidupan sosial maupun ekonomi keluarga petani penggarap yang mana menggantungkan penghidupannya pada hasil dari menggarap sawah, sebagai contoh sebelum adanya fenomena alih fungsi lahan ekonomi para petani tergolong cukup dalam pemenuhan kebutuhannya sedangkan setelah adanya alih fungsi lahan, para petani mengeluhkan penghasilannya berkurang sehingga mereka dituntut untuk mencari inovasi lain dalam rangka mencukupi kebutuhan seperti beternak atau lain sebagainya. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Petani Penggarap.

Actions (login required)

View Item