gusti, maya sari (2015) AN ANALYSIS OF Ellipsis in flower in the desert play by D.M Larson. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201506251140th_skripsi gusti maya sari ok3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas kemunculan jenis-jenis elipsis dan bagaimana kemunculan elipsis tersebut mencerminkan perilaku tokoh-tokoh yang terdapat dalam drama. Hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis ellipsis yang paling sering digunakan oleh pemain drama, dan apakah dengan penggunaan ellipsis tersebut dapat mencerminkan bagaimana perilaku seseorang. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi nonpartisipasi kemudian data dianalisis dengan mengunakan metode agih dan disajikan dengan metode formal dan informal. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori kohesi oleh Halliday dan Hasan tahun 1976. Kemudian didukung oleh teori-teori lain seperti Functional grammar oleh David Butt, Fundamental English Grammar oleh Betty Schrampfer Azar. Sumber data diambil dari sebuah drama yang berjudul “Flower in the Desert” ditulis oleh D.M Larson dan diterbitkan pada tahun 2014. Drama ini menampilkan tentang kehidupan beberapa orang remaja yang masing-masing memiliki permasalahan yang berbeda. Dari hasil analisis ditemukan tiga jenis elipsis yaitu elipsis klausa, elipsis nomina dan elipsis verba. Elipsis klausa muncul dalam bentuk yes/no, WHquestion and answer, modal elipsis total, modal elipsis partial, propositional elipsis total, propositional elipsis partial, zero ellipsis reported element. Elipsis nomina muncul dalam bentuk deictic, numerative, dan epithet. Elipsis verba muncul dalam bentuk lexical. Kemunculan masing-masing elipsis ini dapat mencerminkan sifat tokoh-tokoh yang berperan dalam drama. Elipsis yang paling banyak muncul yaitu elipsis klausa sebanyak 45 kali, diikuti oleh elipsis nomina sebanyak 22 kali, dan elipsis verba sebanyak 12 kali. Tokoh yang paling banyak menggunakan elipsis yaitu Sam, dia menggunakan elipsis sebanyak 27 kali, diikuti oleh Jamie yang menggunakan elipsis sebanyak 14 kali, dan yang paling sedikit yaitu Jimmy sebanyak 2 kali. Sebagai tokoh yang paling banyak menggunakan elipsis, Sam lebih cenderung menggunakan elipsis dalam jenis verba, hal ini mencerminkan sikapnya yang terlalu aktif, dia lebih suka menyampaikan sesuatu dengan aksi atau dalam bentuk perbuatan dari pada menyampaikannya dalam bentuk kata-kata, dia selalu ingin menjadi yang terpopuler dalam hal apapun. Jamie lebih banyak menggunakan ellipsis dalam bentuk klausa, hal ini mencerminkan sifatnya yang tenang, dan tidak suka repotrepot, dia lebih cenderung merespon pertanyaan dengan menggunakan kata-kata yang singkat. Jimmy adalah tokoh yang paling sedikit menggunakan ellipsis dan dapat disimpulkan bahwa Jimmy adalah orang yang tidak berpendirian teguh, lebih suka berbicara panjang lebar, dan tidak konsekwen dengan apa yang diucapkannya. Kata Kunci: Ellipsis, klausa, verba, nomina, drama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 28 Jan 2016 02:51 |
Last Modified: | 28 Jan 2016 02:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208 |
Actions (login required)
View Item |