ANALISIS POLA KONSUMSI TELUR PADA RUMAHTANGGA DI KOTA PAYAKUMBUH

RISKA, NOVIANTY (2015) ANALISIS POLA KONSUMSI TELUR PADA RUMAHTANGGA DI KOTA PAYAKUMBUH. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
517.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pola konsumsi telur pada setiap kelas pendapatan rumahtangga di kota Payakumbuh, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pada setiap kelas pendapatan rumahtangga di kota Payakumbuh. Jumlah responden penelitian sebanyak 402 rumahtangga yang dibagi berdasarkan kelas pendapatan. Untuk kelas pendapatan rendah 161 responden, sedang 161 responden dan tinggi sebanyak 80 responden. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data mentah (raw data) survey sosial ekonomi kota Payakumbuh tahun 2012 dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Payakumbuh. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) rumahtangga di kota Payakumbuh dalam mengkonsumsi telur didominasi oleh telur ayam ras. Pada kelas pendapatan rendah lebih banyak mengkonsumsi telur dibandingkan dengan kelas pendapatan sedang dan tinggi. Rata-rata konsumsi telur pada kelas pendapatan rendah sebesar 0,61 kg/kapita/bulan atau setara dengan 9,7 butir/kapita/bulan, sedang 0,26 kg/kapita/bulan atau setara dengan 4,16 butir/kapita/bulan dan tinggi sebesar 0,24 kg/kapita/bulan atau setara dengan 3,84 butir/kapita/bulan; (2) Proporsi pengeluaran rumahtangga untuk konsumsi telur yang tertinggi terdapat pada kelas pendapatan rendah dan terendah pada kelas pendapatan tinggi. Pada kelas pendapatan rendah, sebesar 4,33 % terhadap pengeluaran bahan makanan dan 2,67 % terhadap total pengeluaran, sedang sebesar 2,06 % terhadap pengeluaran bahan makanan dan 1,17 % terhadap total pengeluaran, dan tinggi sebesar 1,12 % terhadap pengeluaran bahan makanan dan 0,47 % terhadap total pengeluaran. (3) Tingkat konsumsi telur pada rumahtangga di kota Payakumbuh dipengaruhi oleh faktor-faktor : (a) Jumlah anggota keluarga untuk semua kelas pendapatan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah konsumsi telur dengan memperlihatkan hubungan yang negatif untuk konsumsi rata-rata perkapita. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka rata-ratakonsumsi per kapita semakin kecil. (b) Tingkat pendidikan ibu rumahtangga berpengaruh sangat nyata pada semua kelas pendapatan dengan memperlihatkan hubungan yang negatif. (c) Jenis pekerjaan kepala rumahtangga untuk semua kelas pendapatan berpengaruh sangat nyata terhadap konsumsi telur dengan memperlihatkan hubungan yang negatif. Kata-kata Kunci : Pola Konsumsi, Telur, Rumahtangga, Kelas Pendapatan, Kota Payakumbuh

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 26 Feb 2016 04:31
Last Modified: 26 Feb 2016 04:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2079

Actions (login required)

View Item View Item