HADYA, GORGA (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN DAN DESATURASI PADA TINDAKAN BRONKOSKOPI DI RSUP M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (60kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (185kB) |
|
Text (THESIS FULL)
Tesis cetak 4 rangkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Bronkoskopi merupakan prosedur diagnostik dan terapeutik dengan tingkat komplikasi dan kematian yang rendah. Komplikasi yang paling umum adalah desaturasi oksigen dan perdarahan. Skrining dini terhadap faktorfaktor yang terkait dengan peningkatan insiden komplikasi pada pasien yang menjalani bronkoskopi diperlukan untuk memastikan keamanan selama prosedur dan meminimalkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perdarahan dan komplikasi selama prosedur bronkoskopi. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan mengevaluasi video prosedur bronkoskopi dan mengumpulkan data dari laporan rekam medis. Hasil: Penelitian mendapatkan 142 video pasien yang memenuhi syarat yang datanya lengkap.Sebagian besar pasien adalah laki-laki (73%), pada kelompok < 60 tahun (57,7%) memilikiriwayat merokok (62,6%). Lebih dari setengah (56,3%) memiliki penyakit penyerta, yang sebagian besar adalah PPOK (35,9%). Komplikasi perdarahan sedang 4,9% dan perdarahanberat 2,8%. Sedangkan desaturasi ditemukan sebesar 36,6%. Faktor yang berhubungan dengan perdarahan adalah teknik pengumpulan spesimen, tipe sel, dan tampilan bronkoskopi visual (p=0,001; p=0,006; p=0,006). Faktor yang berhubungan dengan desaturasi adalah teknik pengumpulan spesimen dan komorbiditas (p=0,019 dan p=0,007; berturut-turut) Faktor independen yang berhubungan dengan perdarahan adalah komorbiditas (PPOK, OR 3,099 CI95% (1,482-64,79); p=0,027 dan penyakit kardiovaskular OR 1,497 CI 95% (1,791-12,518) p=0,013). Faktor independen yang berhubungan dengan desaturasi adalah adanya penyakit penyerta (OR 2,378 CI 95% (1,052- 5,376); p=0,037) Kesimpulan: Adanya komorbiditas berhubungan secara independen dengan risiko perdarahandan desaturasiselama prosedur bronkoskopi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Oea Khairsyaf, Sp.P (K) MARS,FISR, FAPSR |
Uncontrolled Keywords: | bronkoskopi, desaturasi, perdarahan |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 04:55 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 04:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/207751 |
Actions (login required)
View Item |