Praktik Sosial Keluarga Dalam Proses Reintegrasi Narapidana

Muhammad, Iqbal (2023) Praktik Sosial Keluarga Dalam Proses Reintegrasi Narapidana. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) 1. cover dan abstract.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (bab 1) 2. bab 1_compressed.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (Bab Penutup) 3. bab 5.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. daftar pustakaaa_compressed.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text 5 TESIS AKHIR UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kesanggupan pihak keluarga narapidana menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pengusulan reintegrasi narapidana. Keluarga juga menjadi pihak yang paling bertanggungjawab untuk membantu pengawasan reintegrasi narapidana. Namun demikian, tingkat pelanggaran program reintegrasi di Kota Padang adalah paling tinggi pada tahun 2021. Mengingat keluarga di Kota Padang yang masyarakatnya menganut sistem kekerabatan Matrilineal seharusnya dapat menjalankan lebih maksimal memberikan pengawasan dan pembimbingan terhadap narapidana reintegrasi karena adanya keterlibatan keluarga luas. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana praktik sosial keluarga dalam proses reintegrasi narapidana menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens sekaligus melihat struktur yang memampukan dan merintangi agen dalam melakukan praktik sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan adalah purposive dan snowballing sampling Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat praktik sosial keluarga dalam proses reintegrasi narapidana meliputi menyediakan tempat tinggal, memberikan bantuan ekonomi dan finansial, bantuan peluang bekerja, dan dukungan moral. Struktur enabling atau yang memampukan keluarga melakukan praktik sosial dalam proses reintegrasi narapidana meliputi nilai dan aturan Adat Minangkabau mengenai pola hubungan keluarga luas, status yang dominan dalam keluarga dan sosialisasi/edukasi dari pihak pemerintah. Sedangkan struktur constraining atau struktur yang merintangi praktik sosial keluarga narapidana dalam proses reintegrasi meliputi menguatnya fungsi keluarga inti, hilangnya fungsi ekonomis seorang mamak, hilangnya konsep Rumah Gadang, konflik dalam keluarga, serta kekurangan sumber daya ekonomi keluarga.

Actions (login required)

View Item