Kebijakan Tiongkok Menjalin Kerja Sama Dengan Denmark Melalui China-Denmark Joint Work Progamme (2017-2020)

Muhamad Handrea, Jovano (2023) Kebijakan Tiongkok Menjalin Kerja Sama Dengan Denmark Melalui China-Denmark Joint Work Progamme (2017-2020). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (625kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (586kB)
	Text (Full Draft) Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada beberapa dekade terakhir, Tiongkok berusaha untuk meningkatkan konektivitas dan penguatan ekonominya di Eropa, salah satunya bersama Denmark. Pada tahun 2017, Tiongkok dan Denmark menyepakati kerja sama China-Denmark Joint Work Progamme (2017-2020) yang memprioritaskan kepada enam fokus pembangunan. Kerja sama ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat kedua negara memiliki banyak perbedaan di berbagai aspek seperti dari jarak kedua negara, kebudayaan, perekonomian, ideologi dan sistem pemerintahan. Selain itu, kerja sama dengan mekanisme joint work progamme (program kerja bersama) merupakan yang pertama dan satu-satunya yang dilakukan Tiongkok bersama negara Eropa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong Tiongkok menjalin kerja sama dengan Denmark melalui ChinaDenmark Joint Work Progamme (2017-2020). Peneliti menggunakan konsep kebijakan luar negeri menurut Bojang AS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat lima faktor internal yang mendorong Tiongkok menjalin kerja sama ini dengan Denmark, yaitu faktor sejarah dan kebudayaan, faktor pembangunan ekonomi dan sumber daya alam, faktor sistem politik, faktor partai politik dan kelompok kepentingan, dan faktor ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya, terdapat tiga faktor eksternal yang mempengaruhi pembentukan kerja sama ini, yaitu faktor sistem internasional atau struktur kekuatan, faktor sistem internasional, dan faktor organisasi internasional.

Actions (login required)

View Item