Analisis dan Implementasi Pemodelan Harmonisa dengan Metode Sumber Arus Harmonik dalam Perancangan Filter Pasif LC Lampu LED 21 Watt

Wahyudi, Restu Purwanto (2023) Analisis dan Implementasi Pemodelan Harmonisa dengan Metode Sumber Arus Harmonik dalam Perancangan Filter Pasif LC Lampu LED 21 Watt. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (732kB)
	Text (full text) Laporan TA full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lampu LED dipercaya dapat menghemat penggunaan energi listrik pada sektor penerangan. Berdasarkan survei dirjen EBTKE kementerian ESDM, Di Kota Medan Lampu LED paling banyak digunakan pada rentang 21-25 watt. Karena lampu LED tersusun atas komponen non-linear, maka penggunaan lampu LED dapat menyebabkan terbangkitnya harmonisa. Melalui pengukuran harmonisa lampu LED 21 watt dengan UNI-T UT283A, hasil menunjukkan bahwa lampu LED 21 watt membangkitkan harmonisa arus dengan jenis harmonisa ganjil dan nilai THDI 163,21 %. Harmonisa dapat dikurangi dengan menggunakan filter. Jadi, untuk mereduksi harmonisa lampu tersebut dirancang filter pasif LC dengan prinsip low-pass filter. Perancangan filter dimulai dengan menghitung perkiraan nilai awal C dan L menggunakan serangkaian persamaan sehingga diperoleh nilai awal 0,3 μF dan 4,2 H. Selanjutnya filter dengan nilai L dan C tersebut diuji secara simulasi. Rangkaian simulasi dibuat melalui pemodelan harmonisa dengan metode sumber arus harmonik berdasarkan hasil pengukuran harmonisa lampu LED 21 watt pada aplikasi MATLAB Simulink. Rangkaian simulasi yang tersebut berfungsi dengan baik karena hasil simulasi menyerupai hasil pengukuran. Rangkaian simulasi dipasang filter pasif LC dengan nilai perkiraan awal C 0,3 μF dan L 4,8 H. Namun THDI yang diperoleh masih tinggi yaitu 49,31 %. Untuk mendapatkan THDI kecil dari 15%, maka dilakukan pergeseran nilai L dan C serta diuji kembali terhadap rangkaian simulasi. Hal berulang dilakukan sampai diperoleh THDI sesuai nilai yang ditetapkan. Setelah beberapa pergeseran didapatkan nilai C 1 μF dan nilai L 4,8 H dengan THDI 11,16%. Nilai tersebut diujikan kepada lampu LED 21 watt dan diperoleh THDI sebesar 6,9%. Penggunaan rangkaian pemodelan dalam merancang filter pasif LC ini sangat membatu karena dapat memperkirakan hasil pemfilteran serta menghemat biaya jika rancangan filter belum bekerja dengan baik. Secara simulasi, THDI berubah dari 163,7% menjadi 11,16% dengan reduksi rata-rata orde ganjil sebesar 99,032%. Untuk pengujian secara praktik, nilai THDI diturunkan dari 163,21% menjadi 6,9% serta nilai rata-rata reduksi orde ganjil sebesar 99,584%. Kata kunci: harmonisa, pemodelan, filter pasif LC, reduksi.

Actions (login required)

View Item