ANALISIS KONSENTRASI KARBON DIOKSIDA (CO2), KARBON MONOKSIDA (CO), PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) SERTA LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR BRIKET ARANG AMPAS KOPI PADA KOMPOR BIOMASSA

Muhammad, Fadly (2023) ANALISIS KONSENTRASI KARBON DIOKSIDA (CO2), KARBON MONOKSIDA (CO), PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) SERTA LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR BRIKET ARANG AMPAS KOPI PADA KOMPOR BIOMASSA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover)
COVER WM.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 WM.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5 WM.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA WM.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (Fulltext)
Draft Laporan TA Muhammad Fadly.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak seperti biomassa atau bahan-bahan limbah organik. Biomassa dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif contohnya adalah pembuatan briket. Emisi yang paling dominan dihasilkan dari proses pembakaran biomassa adalah CO2, CO dan PM2,5. Briket adalah batangan arang yang terbuat dari limbah organik yang dicampur dengan bahan perekat seperti tepung tapioka. Salah satu limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan briket adalah ampas kopi. Sebelum pengukuran emisi dari hasil pembakaran biomassa terlebih dahulu dilakukan pengujian kualitas briket arang ampas kopi menggunakan metode proksimat analisis. Uji kualitas briket terdiri dari uji kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, kerapatan dan nilai kalor. Pengambilan sampel emisi PM2,5 menggunakan alat LVAS dan pengambilan sampel CO2, CO menggunakan alat Portable Air Quality menggunakan metode Water Boiling Test (WBT). Hasil uji kadar air briket arang ampas kopi adalah 6,33%, kadar abu 2,35%, kadar zat terbang 31,45%, kadar karbon terikat 59,87%, nilai kalor 5.630 kal/gram dan kerapatan 0,54 gram/cm3. Konsentrasi CO2 pada tiga fase WBT memenuhi baku mutu, Konsentrasi CO pada fase hot start tidak memenuhi baku mutu, pada fase cold start dan fase simmering sudah memenuhi baku mutu. Konsentrasi PM2,5 pada fase hot start tidak memenuhi baku mutu, pada fase cold start dan fase simmering sudah memenuhi baku mutu. Rasio CO/CO2 memiliki efisiensi pembakaran yang kurang baik karena rasio CO/CO2 yang diperoleh lebih besar dari 0,02. Kata Kunci: Ampas Kopi, Biomassa, Briket, Proksimat Analisis, Water Boiling Test

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Fadjar Goembira, S.T, M. Sc Dr. Eng Denny Helard, S.T, M. T
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:02
Last Modified: 18 Jul 2023 07:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/207249

Actions (login required)

View Item View Item