Arialdi, Kaspari (2023) Kendala Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat Dalam Upaya Penerapan Sistem E-voting Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (600kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Text (Bab 6 Penutup).pdf - Published Version Download (299kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (562kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Provinsi Sumatera Barat menjadi salah-satu daerah yang turut melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang masih dilakukan secara konvensional. Pilgub Sumbar memiliki tahapan prosedural yang sering memunculkan banyak persoalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka salah-satu gagasan yang muncul adalah pemungutan suara elektronik atau e-voting. Beberapa daerah di Indonesia tercatat pernah mengadopsi pemungutan suara secara elektronik salah-satunya Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala KPU Provinsi Sumatera Barat dalam upaya penerapan sistem e-voting pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe analisis deskriptif. Ada pun hasil penelitian yang didapatkan adalah: Pertama, peraturan mengenai penggunaan sistem e-voting pada Pemilihan Kepala Daerah sudah tertera pada Pasal 85 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang mana pemberian suara dapat dilakukan dengan memberi tanda pada surat suara atau memalui peralatan elektronik. Namun mesti mempertimbangkan kesiapan pemerintah daerah dan kesiapan masyarakat. Kedua, pihak penyelenggara masih sulit untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi sosiologis, geografis, dan kebudayaan yang berbeda-beda. Ketiga, dari segi operasional dan logistik, daerah Sumatera Barat masih memiliki banyak kekurangan seperti jaringan elektronik yang belum merata di seluruh daerah. Keempat, Penerapan sistem e-voting pada tingkat provinsi masih sangat rawan terjadi kecurangan. Namun jika dibandingkan dengan pemilihan di tingkat kepala desa atau kabupaten/kota maka masih bisa dikatakan aman karena cakupan pelaksanaannya yang tidak terlalu luas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Tengku Rika Valentina, MA Mhd Fajri, S.IP., MA |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 06:36 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 06:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/207018 |
Actions (login required)
View Item |