Patricia, Sahara Putri (2023) Aktivitas Ekstrak EtanoL Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Interleukin-10 Secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 July 2024. Download (462kB) |
|
Text (Bab I)
BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 July 2024. Download (361kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 July 2024. Download (349kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 July 2024. Download (458kB) |
|
Text (Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 July 2024. Download (2MB) |
Abstract
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa kimia berupa asam askorbat dan flavonoid serta memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antioksidan dan efek terhadap sistem imun. Sistem imun dapat ditingkatkan dengan senyawa imunomodulator yang bekerja dengan cara menjaga kadar sitokin didalam tubuh, salah satunya interleukin-10 (IL-10) yang merupakan jenis sitokin bersifat imunosupresif dalam pengaturan respon imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kelopak bunga rosella berpengaruh terhadap viabilitas dan kadar IL-10 pada sel RAW 264.7 yang diinduksi dengan lipopolisakarida (LPS). Ekstrak kelopak bunga rosella diuji pengaruh aktivitasnya terhadap viabilitas sel pada konsentrasi 0,1, 1, 10, 25, 50, 75, dan 100 μg/mL menggunakan metode microtetrazolium (MTT). Pengujian kadar sitokin IL-10 dari ekstrak kelopak bunga rosella pada konsentrasi 1, 6,25, 12,5, dan 25 μg/mL dilakukan menggunakan teknik ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kelopak bunga rosella pada konsentrasi 0,1, 1, 10, 25, dan 50 μg/mL memiliki nilai viabilitas >90%. Hasil pengujian kadar sitokin IL-10 memiliki pengaruh peningkatan yang signifikan terhadap sel RAW 264.7 (p<0,05). Kadar sitokin IL-10 paling optimal terdapat pada konsentrasi 25 μg/mL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak kelopak bunga rosella tidak berpengaruh terhadap viabilitas sel RAW 264.7 serta dapat meningkatkan produksi sitokin IL-10 yang diinduksi LPS.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 09:23 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 09:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206922 |
Actions (login required)
View Item |