STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK AKAR SOM JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gertn.)

Hakimul, Arif (2017) STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK AKAR SOM JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gertn.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) 2. Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) 3. Bab Akhir.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Som jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gertn.) merupakan tumbuhan obat yang sering digunakan masyarakat sebagai pengganti ginseng karena memiliki kesamaan baik segi morfologinya terutama bagian akar maupun senyawa aktifnya seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin dan steroid. Secara empiris, akar som jawa berkhasiat sebagai tonikum, afrodisiak, batuk, diare, dan memperbanyak Air Susu Ibu (ASI). Penelitian ini bertujuan menetapkan parameter spesifik dan non spesifik dari simplisia dan ekstrak akar som jawa. Penelitian ini penting dilakukan karena memberikan informasi dan data ilmiah sehingga dapat dipublikasikan dalam buku Farmakope Herbal Indonesia (FHI) sebagai acuan standardisasi. Metode penelitian berdasarkan prosedur yang terdapat pada FHI. Akar som jawa diambil dari tiga daerah yaitu Batusangkar, Solo dan Malang. Hasil standardisasi simplisia akar som jawa secara makroskopis berupa irisan rimpang pipih bulat hingga tidak beraturan, agak keras, bagian luar berwarna coklat, bagian dalam berwarna putih agak kecoklatan, permukaan agak kasar, bau khas, dan tidak berasa. Secara mikroskopis fragmen penanda yaitu kristal kalsium oksalat bentuk roset, sel gabus, amilum, dan berkas pembuluh penebalan bentuk tangga. Profil KLT simplisia dan stigmasterol selaku pembanding mempunyai nilai Rf yang sama. Kadar sari larut air tidak kurang dari 11,60%, kadar sari larut etanol tidak kurang dari 4,03%, kadar kandungan stigmasterol tidak kurang dari 0,0066%, susut pengeringan tidak lebih dari 10%, kadar abu total tidak lebih dari 11,63%, dan kadar abu tidak larut asam tidak lebih dari 2,52%. Sedangkan, hasil standardisasi ekstrak akar som jawa secara organoleptis berupa ekstrak kental, warna cokelat tua, bau khas, dan tidak berasa. Profil KLT ekstrak dan stigmasterol selaku pembanding mempunyai nilai Rf yang sama. Rendemen tidak kurang dari 10,1985%, kadar kandungan stigmasterol tidak kurang dari 0,126%, kadar air tidak lebih dari 15,92%, kadar abu total tidak lebih dari 19,90%, dan kadar abu tidak larut asam tidak lebih dari 3,41%.

Actions (login required)

View Item