STRUKTUR DAN FUNGSI CERITA UPIK DI KAMPUNG KUBU GADANG NAGARI PADANG XI PUNGGASAN : PENDEKATAN FOLKLOR

Cia, Novia Sari (2023) STRUKTUR DAN FUNGSI CERITA UPIK DI KAMPUNG KUBU GADANG NAGARI PADANG XI PUNGGASAN : PENDEKATAN FOLKLOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (445kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (76kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (90kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Cia Novia Sari. 1910722016. “Struktur dan Fungsi Cerita “Upik” di Kampung Kubu Gadang Nagari Padang Xi Punggasan : Pendekatan Folklor” 2023. Skripsi ini ditulis dengan bimbingan Bapak Sudarmoko, Ph. D, dan Ibu Dra. Armini Arbain, M.Hum selaku pembimbing II di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Cerita rakyat merupakan cerminan dari masyarakat tempat cerita tersebut berasal yang dipercayai dan diwariskan secara turun-temurun. Namun seringkali cerita rakyat tidak dapat dimaknai secara baik karena memiliki struktur cerita yang tidak jelas sehingga tidak dapat diketahui fungsinya. Dengan begitu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui struktur dan fungsi cerita rakyat Upik secara keseluruhan. Hal tersebut bertujuan agar cerita Upik dapat dipahami secara utuh baik dari luar ataupun dari dalam ceritanya. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori strukturalisme Levi Strauss dan pendekatan folklore, serta fungsi folklor menurut William R Bascom. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik wawancara. Langkah pengolahan data yang dilakukan yaitu observasi lapangan, wawancara, seleksi data, transkripsi, penerjemahan dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian, cerita Upik dikelompokkan berdasarkan miteme atau peristiwa yang terjadi. kemudian, dalam penjabaran miteme atau peristiwa menggunakan istilah episode. Berdasarkan rincian penjabaran dari episode-episode dari cerita tersebut maka dapat ditemukan beberapa bentuk wujud realita sosial. Selain itu, juga dapat diketahui fungsi-fungsi cerita yang berkaitan dengan kehormatan perempuan Minangkabau yang berhubungan dengan sumbang duo baleh. Berdasarkan struktur dan fungsi cerita Upik, maka dapat disimpulkan bahwasanya cerita Upik memiliki lima miteme, dan lima episode dengan tiga wujud realita sosial, yaitu asal nama Upik, kesenangan membuat manusia lengah, dan perilaku buruk merugikan orang lain. Selain itu, peneliti juga mengelompokkan cerita Upik berdasarkan struktur umum, diantaranya, orientasi, komplikasi dan resolusi. Sedangkan untuk fungsinya, cerita Upik mengikuti empat pola fungsionalisme William R Bascom. Yaitu, sebagai sistem proyeksi, sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan anak, dan sebagai alat pemaksa agar norma-norma masyarakat selalu dipatuhi oleh anggota kolektifnya. Kata Kunci : Cerita rakyat, fungsionalisme folklor dan strukturalisme.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sudarmoko, Ph.D Dra. Armini Arbain, M.Hum
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
P Language and Literature > PZ Childrens literature
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 17 Jul 2023 09:01
Last Modified: 17 Jul 2023 09:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206845

Actions (login required)

View Item View Item