Marneli, Suhada Tri (2023) EKSPRESI GEN HPT1 DALAM MERESPON PERBEDAAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K PADA TANAMAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Suhada Tri Marneli.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (99kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (141kB) |
|
Text (e Skripsi Suhada Tri Marneli)
e skripsi Suhada Tri Marneli 181021101.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Biji bunga matahari merupakan penghasil minyak nabati kedua di dunia. Biji bunga matahari berfungsi sebagai sumber nutrisi, mengandung vitamin E, dan antioksidan. Minyak bunga matahari mengandung antioksidan yang tinggi dan termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan kuat. Antioksidan yang paling banyak ditemukan yaitu jenis α-tocopherol. Pada tanaman Arabidopsis thaliana aktivitas biosintesis tocopherol melipatkan enam gen penting, salah satunya gen HPT1. Overexpression dari gen HPT1 menghasilkan peningkatan konsentrasi tocopherol hingga 2 kali lipat dalam biji dan peningkatan hingga 4,4 kali lipat pada daun tanaman. Fase pertumbuhan dan perbedaan perlakuan mempengaruhi level ekspresi dari gen sehingga tujuan penelitian untuk melihat level ekspresi gen pada perlakuan perbedaan dosis pupuk N, P, dan K. Prosedur penelitian dimulai dari perlakuan dan pengambilan sampel isolasi RNA (fase 1, fase 2, dan fase 3) , sintesis cDNA, Quantitative Real Time PCR (qPCR), dan analisis data. Level ekspresi gen tertinggi pada fase 1 (pembungaan R3) yaitu 3,21 kali lipat yang terjadi pada perlakuan P2 (Urea 150 kg/ha + TSP46 50 kg/ha + KCl 50 kg/ha). Pada fase 2 (pembungaan R5) level ekspresi gen HPT1 tertinggi yaitu 2,31 kali lipat pada perlakuan P4 (Urea 200 kg/ha + TSP46 50 kg/ha + KCl 50 kg/ha). Sedangkan, pada fase 3 (pembungaan R8) level ekspresi gen HPT1 tertinggi yaitu dengan perlakuan P4 (Urea 200 kg/ha + TSP46 50 kg/ha + KCl 50 kg/ha). Kata Kunci: Bunga Matahari, HPT1, Pupuk, qPCR, Antioksidan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 03:11 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206806 |
Actions (login required)
View Item |