Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Beda Etnis (Studi Pasangan Etnis Tionghoa dan Minangkabau)

STEFFI, ALICIA (2017) Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Beda Etnis (Studi Pasangan Etnis Tionghoa dan Minangkabau). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak dan cover.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (382kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (431kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN BEDA ETNIS (STUDI PADA PASANGAN ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS MINANGKABAU).doc.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada beberapa tahun belakangan ini, pernikahan beda etnis adalah isu menarik yang semakin berkembang. Pada pernikahan beda etnis, masing – masing pasangan akan menemui lebih banyak perbedaan dan konflik daripada pasangan dengan etnis yang sama. Hal tersebut akan memengaruhi penilaian mereka terhadap pasangan dan hubungan pernikahan mereka, yaitu kepuasan pernikahannya. Penelitian sebelumnya hanya membahas tentang manajeman konflik dan penyesuaian pada pasangan beda etnis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan faktor – faktor yang memengaruhi kepuasan pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Informan yang digunakan adalah empat orang dari pasangan pernikahan beda etnis (istri Tionghoa dan suami Minangkabau). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data fenomenologi Van Kaam (Moustakas, 1994). Hasil penelitian menggambarkan kepuasan pernikahan pada pasangan beda etnis terlihat pada intimasi seksual, keuangan, menilai pasangannya secara lebih positif, bersyukur dengan apa yang didapatnya, merasa tidak memiliki masalah yang berat, dan merasa saling membutuhkan satu sama lain. Faktor yang memengaruhi kepuasan pernikahan tersebut adalah faktor komunikasi, kepribadian (diri sendiri maupun pasangan), keluarga besar dan budaya, kehadiran anak, keuangan, latar belakang keluarga, dan intimasi seksual. Hasil lain menunjukkan, meskipun pasangan tidak merasa puas terhadap hubungannya, mereka akan mempertahankan hubungan karena anak – anak. Kata kunci: kepuasan pernikahan, pasangan beda etnis, Tionghoa, Minangkabau

Actions (login required)

View Item