Kajian Sifat Fisika dan Kimia serta Potensi Pasir Besi di Wilayah Barat Pantai Sumatera Barat

Fadhilah, Fadhilah (2023) Kajian Sifat Fisika dan Kimia serta Potensi Pasir Besi di Wilayah Barat Pantai Sumatera Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover.pdf - Published Version

Download (561kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Bab Penutup)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (427kB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
Kajian Sifat Fisika dan Kimia serta Potensi Pasir Besi di Wilayah Barat Pantai Sumatera Barat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Sumatera Barat memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, tapi kekayaan alam tersebut banyak yang belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal. Salah satu kekayaan yang melimpah adalah pasir besi yang terdapat di daerah pesisir barat pulau Sumatera seperti di Muaro Binguang Kinali Pasaman, Pasie Paneh Tiku Kabupaten Agam, dan pantai Sunur Pariaman. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik, sifat kimia dan potensi pasir besi ini untuk bisa digunakan sebagai bahan baku industri Semen. Metodologi yang dilakukan adalah melaksanakan eksplorasi dengan menggunakan handbor dan geolistrik, mengambil sampel pasir besi secara sistimatis dan terwakili dibeberapa titik untuk dianalisa komposisi kimia menggunakan analisa XRF (X-RAY Fluorescen). Uji sifat fisik untuk mengetahui ukuran butir (grain size) dengan shieve shaker, memisahkan mineral magnet dengan magnet, berat jenis dengan menggunakan metode piknometer dan suseptibilitas magnet dengan Bartington MS2 Magnetik Susceptibility meter. Hasil pengukuran butir pasir besi menggunakan shieve shaker diperoleh butir pasir besi semua sampel berada pada range 0.425mm-0.075mm, ukuran butir 0.425mm-0.075mm sekitar 20%-40%, SG 2.9-3.5, Suseptibilitas 497,8-2644,3 x10-8m3kg-1 yang menunjukkan pasir besi bersifat superparamagnetik. Kandungan Fe2O3 (besi) pasir besi rata-rata dari analisa sampel yang diuji dilaboratorium berkisar antara 10 – 35%, sedangkan kandungan TiO2 antara 1 – 3% sehingga memenuhi untuk kebutuhan industri semen. Hasil pengukuran dengan geolistrik menunjukkan pasir besi berada pada kedalaman 0 – 20 m dengan jarak horizontal tegak lurus terhadap pantai 100 - 130 m.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Ir. Elita Amrina, M.Eng, Ph.D, IPU
Uncontrolled Keywords: Pasir besi, suseptibilitas, geolistrik, superparamagnetik
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 25 Jul 2023 07:23
Last Modified: 25 Jul 2023 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206781

Actions (login required)

View Item View Item