Muhammad, Ilham (2023) Peformans Produksi Anak Kambing Kacang Pada Sistem Pemeliharaan Intensif dan Semi Intensif di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (BAB 1 pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (376kB) |
|
Text (BAB 5 penutup)
BAB 5 penutup.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (418kB) |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peformans produksi anak kambing Kacang pada sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data yaitu purposive sampling , jumlah sampel yang digunakan adalah 35 peternak dengan jumlah induk kambing Kacang 91 ekor yang terdiri dari 22 ekor yang dipelihara secara intensif dan 69 ekor dipelihara secara semi intensif. Jumlah anak kambing Kacang yang dipelihara secara intensif yaitu 17 ekor jantan dan 14 ekor betina. Sedangkan jumlah anak kambing Kacang yang dipelihara secara semi intensif yaitu 55 ekor jantan dan 47 ekor betina. Data liiter size, mortalitas pra-sapih dan bobot umur 3 bulan di analisis menggunakan Uji t, sedangkan sex ratio anak dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian peformans produksi anak kambing Kacang pada sistem pemeliharaan intensif yaitu litter size 1,39±0,30 ekor, sex ratio anak 54,84%: 45,16%, mortalitas pra-sapih 6,45% dan bobot umur 3 bulan 6,44±0,51 kg. Sementara itu, peformans produksi anak kambing Kacang pada sistem pemeliharaan semi intensif yaitu litter size 1,58±0,38 ekor, sex ratio anak 51,92%: 48,08%, mortalitas pra-sapih 37,50% dan bobot umur 3 bulan 6,05±0,71 kg. Bersasarkan analisis statistik litter size, sex ratio anak dan bobot umur 3 bulan anak kambing Kacang pada sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif tidak menunjukan perbedaan yang nyata (P >0.05). Sedang untuk mortalitas pra-sapih anak kambing Kacang pada sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif berbeda nyata (P<0.05).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Masrizal, MS Dr. Lendrawati, S.Pt.,M.Si |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 07:11 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206772 |
Actions (login required)
View Item |