Nama-Nama Kafe di Kota Padang Panjang: Tinjauan Semantik

Dhyo, Rezky Irwanda (2023) Nama-Nama Kafe di Kota Padang Panjang: Tinjauan Semantik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak terbaru.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (336kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab 4 kesimpulan.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (4).pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Skripsi Utuh)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Dhyo Resky Irwanda, 1810723009.“Nama-Nama Kafe di Kota Padang Panjang: Tinjauan Semantik’’. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, 2023. Pembimbing I: Dr. Fajri Usman, M.Hum dan Pembimbing II: Dr. Aslinda, M.Hum. Ada dua masalah dalam penelitian ini, yaitu 1) Apa saja nama- nama kafe di kota Padang Panjang dan apa latar belakang dari penamaan dari nama-nama kafe tersebut? 2) Apa saja jenis-jenis makna yang terdapat pada nama-nama kafe yang ada di kota Padang Panjang?. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu 1) Mendeskripsikan nama-nama kafe yang ada di kota Padang Panjang serta menjelaskan latar belakang penamaan kafe tersebut. 2) Menjelaskan jenis-jenis makna yang terdapat dalam penanaman kafe di kota Padang Panjang. Menurut Sudaryanto, terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu 1) tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan 3) tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data, metode dan teknik yang digunakan adalah metode cakap dan metode simak. Dalam metode simak, teknik dasar yang digunakan ialah teknik sadap dan teknik lanjutan yang digunakan, yaitu teknik simak libat cakap. Dalam metode cakap, teknik dasar yang digunakan ialah teknik pancing dan teknik lanjutan yang digunakan, yaitu teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan ialah metode padan referensial dan metode padan translasional. Dalam metode padan referensial, teknik dasar yang digunakan ialah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan ialah metode informal. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan nama-nama kafe di kota Padang Panjang diantaranya: Parewa Kafe, Menyala Coffee, Hai Cafe, Sakauik Café & Billiard, Simply Cafe, Lemurian Cafe, Dabie Cafe, Ruang Racik Coffee, Cafe Box, Kocok Cafe, Kopi dari Hati Padang Panjang, Bakedai Coffe, Figura Coffee and Friends, Rain Forest Coffee and Kitchen, Kopi Atjeh Gayo, Najha, dan Pandeka Coffee, Kitchen, and Space. Ditemukan latar belakang penamaan berdasarkan penyebutan sifat khas, yaitu: Parewa, Menyala coffee, Symply Cafe, Kocok Cafe, Bakedai, Pandeka Coffe Kitchen & Space. Keserupaan: Cafe Box, Rain Forest, Figura coffe and Friend, Sakauik Cafe & Billiard. Tempat asal: D Ruang Racik, Kopi dari Hati Padang Panjang, Kopi Atjeh. Penemu dan Pembuat: Lemurian Cafe, Najha, Dabie Cafe. Penamaan lain: Hai Cafe. Makna nama-nama kafe di kota Padang terdiri dari 5 jenis, yaitu makna stilistika, makna konseptual, makna konotatif, makna afektif, dan makna reflektif. Kata kunci: penamaan, cafe, semantik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Fajri Usman M. Hum Dr. Aslinda M. Hum
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 17 Jul 2023 02:24
Last Modified: 17 Jul 2023 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206763

Actions (login required)

View Item View Item