Flori, Puspa Humani (2023) EVALUASI EFEK SAMPING KEMOTERAPI REGIMEN AC-T PADA KANKER PAYUDARA OPERABEL DI RSUP DR M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Univrsitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
text (cover abstract).pdf - Published Version Download (109kB) |
|
Text (BAB I - Pendahuluan)
text (BAB I pendahuluan).pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (BAB 5 - Kesimpulan)
text (kesimpulan).pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (Thesis Full Text)
full thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada wanita di seluruh dunia. Regimen AC-T adalah pilihan pertama dalam pemberian kemoterapi kanker payudara operable. Penetapan dosis AC-T di RSUP dr M. Djamil merujuk pada penelitian Jepang, dimana menggunakn dosis lebih kecil. Tujuan: Mengetahui Evaluasi efek samping kemoterapi AC-T pada kanker payudara operabel sesuai dosis yang diterapkan di RSUP M Djamil periode Januari - Desember 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan study retrospective untuk mengetahui evaluasi efek samping kemoterapi regimen AC-T pada kanker payudara operable di RSUP DR.M. Djamil Padang. Hasil: Penelitian dilakukan pada 146 pasien. Pasien berusia >40 tahun (85,6%), Luminal B (43,1%), Ki 67>20% (80,1%). Efek samping AC terbanyak adalah toksisitas gastrointestinal (mual muntah (80,1%), anoreksia (72,6%), dan paling sedikit adalah neurotoksisitas (26%). Efek samping T terbanyak adalah toksisitas epitel (Alopesia [80,8%], stomatitis [71,9%]) sedangkan paling sedikit adalah palpitasi [19,1%]. Dari 12 efek samping yang dinilai, terdapat 5 efek samping signifikan pada AC-T, dimana pada AC, efek samping meningkat pada toksisitas kardiovaskular, gangguan konsentrasi, perubahan sikap dan neutropenia sedangkan efek samping yang signifikan lebih tinggi pada T hanya terjadi pada keluhan alopesia. Kesimpulan: 5 dari 12 efek samping yang dievaluasi pada pemberian kemoterapi AC-T mendapatkan hasil yang signifikan. Dimana pada AC (Doxorubicin, Cyclophosphamide) efek samping signifikan meningkat pada nyeri dada, palpitasi, perubahan sikap dan neutropenia, sedangkan pada T (Docetaxel) efek samping signifikan meningkat pada Alopesia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B SubSp Onk (K) |
Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara Operable, Kemoterapi AC-T, efek samping kemoterapi AC-T |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 01:48 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 01:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206715 |
Actions (login required)
View Item |