MODEL EFISIENSI BIAYA TAGIHAN PJU (PENERANGAN JALAN UMUM) NON METERAN DI KABUPATEN SOLOK

CANDRA, PUTRA GUSRIADI (2023) MODEL EFISIENSI BIAYA TAGIHAN PJU (PENERANGAN JALAN UMUM) NON METERAN DI KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (294kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penerangan Jalan Umum (PJU) terbagi menjadi dua jenis, yaitu PJU meteran dan PJU non meteran. Keberadaan PJU non meteran merugikan pemerintah daerah karena PJU yang diadakan secara swadaya oleh masyarakat ini menggunakan lampu yang mudah rusak dan tidak hemat energi, sehingga pemanfaatannya kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model intervensi yang paling efektif dalam pengelolaan PJU di Kabupaten Solok. Model-model intervensi yang diusulkan, dianalisis menggunakan metode Net Present Value untuk menentukan nilai suatu aset suatu intervensi. Terdapat empat model intervensi yang diusulkan dalam penelitian ini. Model intervensi A dengan mengganti seluruh lampu pelepas gas menjadi lampu hemat energi memiliki nilai NPV sebesar Rp35.236.840.103. Model intervensi B dengan mengganti seluruh lampu PJU non meteran menjadi lampu hemat energi memiliki nilai NPV sebesar Rp35.463.624.623. Model intervensi C dengan meterisasi seluruh jaringan PJU non meteran memiliki nilai NPV sebesar Rp25.687.835.929. Model intervensi D dengan pengadaan PJU-TS memiliki nilai NPV sebesar - Rp65.327.168.601. Dari keempat pemodelan tersebut, model intervensi A, B, dan C tergolong layak karena bernilai positif; sedangkan model intervensi D tergolong tidak layak karena bernilai negatif. Penentuan intervensi yang lebih baik untuk dilakukan berdasarkan perhitungan NPV ialah intervensi model B yaitu dengan Rp35.463.624.623, karena pemilihan model intervensi yang lebih baik berdasarkan nilai NPV terbesar untuk setiap model. Simulasi Monte Carlo berguna sebagai suatu simulasi peramalan kejadian yang bersifat tak tentu. Penentuan distribusi probabilitas kerusakan lampu menggunakan data historis jumlah kerusakan lampu. Dari nilai frekuensi kumulatif didapatkan rentang peluang kerusakan lampu untuk beberapa tahun kemudia berdasarkan nilai acak kerusakan lampu. Berdasarkan Simulasi Monte Carlo yang dilakukan dalam memperkirakan jumlah kerusakan lampu sepuluh tahun kedepan dari tahun 2023 hingga 2032 secara berturut-turut adalah 63; 48; 78; 56; 86; 75; 56; 81; 57; 50.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.Eng. LUSI SUSANTI, S.T., M.Eng.
Uncontrolled Keywords: Penerangan Jalan Umum, Meterisasi, Efisiensi, Net Present Value, Simulasi Monte Carlo
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik industri
Date Deposited: 17 Jul 2023 02:41
Last Modified: 17 Jul 2023 02:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206638

Actions (login required)

View Item View Item