Ayang, Febrina (2023) KEDWIBAHASAAN MASYARAKAT DUO KOTO DI KENAGARIAN AIA MANGGIH SELATAN, PASAMAN: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan abstrak Ayang Febrina.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text
2. Bab 1 Ayang Febrina.pdf Download (277kB) |
|
Text
3. Bab IV Ayang Febrina.pdf - Published Version Download (37kB) |
|
Text
Dapus.pdf Download (98kB) |
|
Text
Skripsi utuh Ayang Febrina (1).pdf Download (856kB) |
Abstract
Ayang Febrina 1910721022. “Kedwibahasaan Masyarakat Duo Koto Di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman: Kajian Sosiolinguistik”. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas: Padang. Pembimbing I, Dr. Aslinda, M.Hum. dan Pembimbing II, Alex Darmawan,S.S,M.A. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimanakah kedwibahasaan masyarakat Duo Koto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman (2) Apa saja faktor yang menyebabkan Kedwibahasaan terjadi pada masyarakat Duo Koto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kedwibahasaan Masyarakat DuoKoto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman, (2) Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Kedwibahasaan pada Masyarakat Duo Koto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 tahapan, yaitu: tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Metode dan teknik yang digunakan pada tahap penyediaan data adalah metode simak dan metode cakap. Pada metode simak, teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap dan teknik lanjutannya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Pada metode cakap, teknik dasarnya adalah teknik pancing dan teknik lanjutannya adalah teknik Cakap Semuka (CS), catat, dan rekam. Dalam tahap analisis data, digunakan metode padan translasional dan metode padan pragmatis. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik Hubung Banding Membedakan(HBB). Dalam tahap penyajian hasil analisis data digunakan penyajian metode informal. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan 3 jenis kedwibahasaan, yaitu: a) Kedwibahasaan Koodinatif yaitu kemampuan mengalihkan kode bahasa dari bahasa Mandailing ke dalam bahasa Minangkabau, b) Kedwibahasaan Subordinatif yaitu kemampuan mencampurkan kode bahasa dari adanya penyisipan unsur yang berwujud kata dan frasa dari bahasa Minangkabau ke dalam bahasa Mandailing, c) Kedwibahasaan Majemuk yaitu kemampuan berbahasa salah satu bahasa lebih baik penempatan dan penggunaanya dari bahasa lainnya yang terdapat dalam komunikasi masyarakat Duo Koto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bilingualisme dalam komunikasi masyarakat Duo Koto di Kenagarian Aia Manggih Selatan, Pasaman, terdiri dari 5 faktor, yaitu Setting and Scene, Participants, Ends, Key, dan Norms of Interaction and Interpretation.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Aslinda, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kedwibahasaan, Masyarakat Duo Koto, Faktor |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 04:14 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 04:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206562 |
Actions (login required)
View Item |