OPTIMASI DAN VALIDASI METODE ANALISIS TETRAPRENILTOLUQUINON (TPTQ) DALAM PLASMA DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (Preparasi secara Ekstraksi Cair-Cair)

Amara, Dwi Indah (2023) OPTIMASI DAN VALIDASI METODE ANALISIS TETRAPRENILTOLUQUINON (TPTQ) DALAM PLASMA DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (Preparasi secara Ekstraksi Cair-Cair). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 14 July 2024.

Download (214kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 14 July 2024.

Download (128kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 14 July 2024.

Download (106kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 14 July 2024.

Download (132kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT_Amara)
SKRIPSI FULL TEXT_Amara.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 14 July 2024.

Download (2MB)

Abstract

Senyawa Tetrapreiltoluquinon (TPTQ) adalah senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan Garcinia cowa Roxb. Senyawa ini telah dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi sebagai anti kanker dan anti inflamasi sehingga berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi senyawa obat baru. Dalam pengembangan obat baru sangat diperlukan frekuensi dan dosis yang tepat yang didasarkan pada profil farmakokinetika. Untuk uji profil farmakokinetika suatu senyawa dibutuhkan suatu metode analisis yang akurat dan valid untuk menghitung kadar senyawa dalam matriks biologi. Pada penelitian ini dilakukan optimasi dan validasi metode analisis senyawa TPTQ dalam plasma menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Metode preparasi sampel yang digunakan adalah ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut organik etil asetat (1:5). Kondisi analisis senyawa TPTQ yang optimal yaitu menggunakan kolom Agilent EclipsePlus C18 RRHD (2,1 x 100 mm, 1,8 μm) pada suhu 25 °C dengan fase gerak perbandingan asetonitril : asam formiat 0,4% (82:18) dan laju alir 0,2 mL/menit yang dideteksi pada panjang gelombang 230 nm. Berdasarkan hasil analisis, pada pengujian linearitas diperoleh koefisien kolerasi (r) 0,999 pada rentang konsentrasi 1,6 μg/mL sampai 52,8 μg/mL dan batas kuantifikasi terendah (LLOQ) 1,6 μg/mL ± 0,068% dengan % akurasi yaitu 2,063% sampai 12,091% dan koefisien variasi (%KV) 4,284%. Perolehan kembali pada konsentrasi rendah, sedang, dan tinggi yaitu 73,332%, 83,825%, dan 84,943%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode KCKT memenuhi kriteria penerimaan pada pedoman FDA dan EMEA serta dapat diaplikasikan untuk analisis senyawa TPTQ dalam plasma in vivo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. apt Meri Susanti, M.Farm
Uncontrolled Keywords: TPTQ, ekstraksi cair-cair, KCKT, optimasi, validasi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:23
Last Modified: 14 Jul 2023 08:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206545

Actions (login required)

View Item View Item