Pengaruh Temperatur dan Lama Oksidasi Terhadap Wettability, Kekasaran, dan Morfologi Permukaan TNTZ untuk Bahan Implan

M.Iman, Dermawan Aka (2023) Pengaruh Temperatur dan Lama Oksidasi Terhadap Wettability, Kekasaran, dan Morfologi Permukaan TNTZ untuk Bahan Implan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jumlah kasus patah tulang di dunia termasuk Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya resiko patah tulang baik karena kecelakaan, bencana alam, maupun karena tulang rapuh (osteoporosis) pada manusia lanjut usia. Hal ini menyebabkan kebutuhan terhadap pengganti tulang (orthopedic implants) terus meningkat dari tahun ke tahun. Titanium dan paduannya merupakan bahan implan banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki dan mereposisi tulang patah karena biomaterial ini bersifat tahan korosi, kuat, dan modulus elastisitas relatif rendah. Namun masih ada kelemahan utama yakni permukaan titanium memiliki sifat osteokonduktivitas (osteoconductivity) yang kurang baik, yang menyebabkan proses penyatuan tulang patah menjadi lebih lama. Oleh sebab itu paduan ini perlu diberi perlakuan permukaan seperti dengan melakukan proses oksidasi termal (thermal oxidation) untuk memperbaiki osteokonduktivitas permukaan titanium. Oksidasi termal adalah metode yang relatif simpel dan membutuhkan biaya yang sedikit dalam pembentukan lapisan oksida yang tebal dan keras pada permukaan titanium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan lama oksidasi terhadap wettability, kekasaran, dan morfologi permukaan titanium. Paduan titanium yang dipilih adalah paduan yang relatif baru dikembangkan yakni Ti-29Nb-13Ta-4.6Zr (TNTZ) yang mempunyai unsur paduan non-toksik, modulus elastisitas mendekati modulus elastisitas tulang, dan kekuatan yang dapat diatur melalui perlakuan panas. Parameter utama yang mempengaruhi karakteristik permukaan lapisan oksida yang terbentuk pada permukaan adalah tempertur dan waktu penahanan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini, thermal oxidation dilakukan pada variasi temperatur 600°C, 700°C, dan 800°C dengan variasi waktu 2, 6, 24, dan 48 jam pada media udara, untuk mendapatkan karakteristik permukaan yang paling optimal untuk oseointegrasi implan. Karakterisasi permukaan dilakukan dengan menggunakan XRD, SEM, dan EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua permukaan TNTZ pasca proses oksidasi termal tersebut mengandung rutile (TiO2). Namun, permukaan TNTZ yang dioksidasi pada 800°C selama 24 dan 48 jam mengandung TiO2 brookite selain TiO2 rutil. Kandungan oksigen pada permukaan TNTZ yang teroksidasi meningkat dengan meningkatnya waktu dan temperatur oksidasi. Wettability dan kekasaran permukaan TNTZ meningkat dengan meningkatnya temperatur dan waktu oksidasi termal. Kekasaran permukaan TNTZ meningkat secara signifikan pada temperatur oksidasi 800°C selama 24 dan 48 jam, namun pada temperatur 600°C dan 700°C kenaikkan kekasaran permukaan tidak terlihat signifikan. Kata kunci: TNTZ, thermal oxidation, wettability, kekasaran permukaan, morfologi permukaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eng. Gunawarman
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:44
Last Modified: 14 Jul 2023 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206458

Actions (login required)

View Item View Item