PENGARUH ALFA MANGOSTIN TERHADAP PROLIFERASI DAN MIGRASI SEL FIBROBLAS KELOID

JEFRIZAL, WIRMAN (2023) PENGARUH ALFA MANGOSTIN TERHADAP PROLIFERASI DAN MIGRASI SEL FIBROBLAS KELOID. Masters thesis, Universitaas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (192kB)
[img] Text (THESIS FULL)
TESIS (cetak).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keloid merupakan penyakit kulit fibroproliferatif akibat peningkatan agresi fibroblast pada lapisan retikuler dermis ditandai dengan penyembuhan skar yang melebihi batas luka. Meskipun modalitas terapi keloid sudah banyak, tetapi masih dilaporkan memberikan efek samping atau rekurensi sehingga masih menjadi tantangan untuk menemukan pilihan terapi yang lain. Alfa mangostin diketahui memiliki efek anti bakteri, anti inflamasi dan antifibrotic yang berpotensi terhadap penurunan proliferasi sel fibroblas jaringan keloid. Tujuan Mengetahui pengaruh pemberian alfa mangostin terhadap proliferasi dan migrasi sel fibroblas keloid. Subjek dan Metode Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental secara in vitro dengan post test group design. Sampel penelitian adalah sel fibroblas keloid yang dikultur dari jaringan kultur sel fibroblas keloid passsage III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok tidak diberikan perlakuan, kelompok diberikan alfa mangostin dosis 10 μM, 20 μM, 40 μM, 80 μM. Setelah diinkubasi selama 24 jam dihitung proliferasi dan migrasi sel fibroblas keloid. Hasil Rerata proliferasi sel fibroblas keloid tertinggi berada pada kelompok kontrol dan terendah pada kelompok perlakuan dengan pemberian alfa mangostin dengan kadar tertinggi (80 μM).bermakna secara statistik (p<0,05). Rerata migrasi sel fibroblas keloid tertinggi berada pada kelompok perlakuan alfa mangostin dengan dosis 10 μM dan terendah pada kelompok perlakuan dengan pemberian alfa mangostin dengan kadar 80 μM. kelompok dengan dosis 20 μM – 80 μM menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Kesimpulan Alfa mangostin secara signifikan menurunkan proliferasi dan migrasi sel fibroblas keloid dengan kecenderungan lebih besar seiring dengan pertambahan dosis.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Rina Gustia, Sp. KK (K), FINSDV, FAADV
Uncontrolled Keywords: kulit manggis, penyembuhan luka, tanaman obat
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 15 Jul 2023 04:29
Last Modified: 15 Jul 2023 04:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206447

Actions (login required)

View Item View Item