Putra, Heru Gunawan (2023) Studi Perbandingan Desain Struktur Bangunan Gedung Srpmm (Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah) Dan Sdsk (Sistem Dinding Struktur Khusus) Dengan Menggunakan SNI 1726:2012 Dan SNI 1726:2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text (Bab Penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (360kB) |
|
Text (Tugas Akhir utuh)
Tugas Akhir utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan tingkat seismisitas yang termasuk tinggi terutama Sumatera Barat yang diapit langsung oleh tiga zona yaitu zona Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, zona sesar Mentawai, dan zona sesar Sumatera. Kondisi ini membuat Sumatera Barat menjadi daerah yang rawan gempa bumi. Daerah yang rawan gempa bumi akan membuat masyarakat menjadi khawatir ketika akan membangun bangunan. Kekhawatiran ini kepada struktur bangunan yang tidak mampu menahan gaya gempa yang bekerja pada bangunan. Untuk mewujudkan bangunan yang aman, ekonomis, dan efisien pemerintah selalu melakukan penelitian menyesuaikan aturan tersebut dengan kebutuhan setiap tahunnya. Beberapa kali aturan yang dikeluarkan mengalami perubahan. Beberapa peraturan yang berubah itu dapat dilihat pada SNI 1726:2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung yang dikeluarkan pada tahun 2012, setelah 7 tahun peraturan itu berlaku mengalami perubahan kemudian dikeluarkan peraturan baru yaitu SNI 1726:2019 yang dikeluarkan pada tahun 2019. Peraturan baru ini dikeluarkan disebabkan oleh beberapa daerah memberikan respon gempa yang berbeda dari hasil penelitian. Desain struktur atas mencakup desain kolom, balok, pelat lantai, dak beton, dan shearwall. Dalam proses desain, mutu beton yang dipakai adalah 30 MPa. Sementara mutu baja tulangan yang dipakai adalah BJTS 420B. Bangunan yang didesain berlokasi di Padang dengan kelas situs tanah termasuk kategori SD (tanah sedang), sehingga diperoleh nilai SDS dan SD1 sebesar 0,897 dan 0,599 untuk SNI 1726:2012 dan SDS dan SD1 sebesar 0,935 dan 0,680 untuk SNI 1726:2019. Dari nilai SDS dan SD1 diperoleh Kategori Desain Seismik (KDS) termasuk dalam kategori D. Selanjutnya dilakukan analisis beban gempa dengan analisis dinamik yaitu menggunakan respons spektra. Kata kunci: desain struktur, SRPMM, SDSK
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 09:46 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206403 |
Actions (login required)
View Item |