Novi Syafitri, Hidayati (2023) PENDAFTARAN TANAH PUSAKO SEBAGAI TANAH MILIK ADAT MELALUI PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (145kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (281kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), ditegaskan bahwa objek PTSL ini meliputi seluruh bidang tanah bai yang sudah memiliki hak maupun yang belum, yang sudah ada tanda batasnya maupun yang akan ditetapkan tanda batasnya. Maka, dapat diartikan tanah pusako termasuk di dalamnya sebagai objek PTSL. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin kepastian hukum dari keberadaan tanah pusako sebagai tanah milik adat yaitu dengan mendaftarkan tanah pusako melalui PTSL. Namun, nyatanya masih sedikit dari masyarakat hukum adat yang mendaftarkan tanah pusakonya melalui PTSL ini, seperti yang terjadi di Kota Bukittinggi. Berdasarkan hal inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimanakah proses pendaftaran tanah pusako sebagai tanah milik adat melalui PTSL oleh kantor pertanahan Kota Bukittinggi, dan (2) Apa yang menjadi faktor penghambat pendaftaran tanah pusako sebagai tanah milik adat melalui PTSL di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang mana dalam hal ini peneliti akan mengkaji tentang aturan hukum yang ada dan membandingkannya dengan kenyataan yang terjadi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam proses pelaksanaan pendaftaran tanah pusako sebagai tanah milik adat di Kota Bukittinggi dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu tahapan bersama dengan anggota kaum dan tahapan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Bukittinggi. Begitu jelasnya pemaparan terkait dengan proses pendaftaran tanah pusako ini, namun dalam prakteknya masih belum optimal untuk mengajak masyarakat hukum adat Kota Bukittinggi untuk mendaftarkan tanah pusako mereka. Oleh karena ini, hal yang terjadi di lapangan ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menghambat terlaksana dengan baiknya proses ini. Faktor tersebut terdiri atas faktor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), faktor masyarakat, dan faktor dari aparat pelaksana PTSL itu sendiri. Kata Kunci: Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, Tanah Pusako Milik Adat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 04:48 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 04:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206364 |
Actions (login required)
View Item |