Habibullah, Dawam (2023) Evaluasi Hosting Capacity Photovoltaik Pada Grid Sumatera Barat Dengan Pendekatan Technical Minimum Loading (TML). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (103kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1..pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (40kB) |
|
Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Hosting Capacity adalah kapasitas penetrasi maksimal energi terbarukan yang dapat masuk (diinjeksikan) ke dalam feeder tertentu tanpa menyebabkan violation pada sistem dan batasan-batasan jaringan berdasarkan grid code akibat penetrasi maksimal dari energi terbarukan khususnya Photovoltaik. Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk target untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030 dengan dukungan dari negara-negara lain atau 41% tanpa dukungan dari negara lain. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam mix energi nasional menjadi 23% pada 2025 dan 31% pada 2050. Pada penelitian tugas akhir ini, digunakan analisis Hosting Capacity PLTS pada jaringan transmisi Sumatera Barat dengan pendekatan metode Technical Minimum Loading (TML) menggunakan simulasi Digsilent PowerFactory 15.1. Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa penempatan 2 titik lokasi PV mendapatkan hasil lebih baik daripada penempatan 1 titik lokasi PV. Hal tersebut bisa dilihat dari beban puncak pada siang hari dan beban secara keseluruhan dari profil beban selama 24 jam (LWBP), serta beban saluran untuk 1 titik lokasi PV sebesar 68.28%, sedangkan untuk 2 titik lokasi PV sebesar 38,47% yang mana nilai tersebut masih dalam batasan aman, tetapi untuk 2 titik lokasi PV mendapatkan hasil yang lebih baik. Keadaan PV trip nilai frekuensi yang didapat untuk 1 titik lokasi dan 2 titik lokasi PV mendapatkan hasil 2% dari 50 Hz yang masih dalam batasan aman. Kedip tegangan di 1 titik lokasi PV sebesar 148,7 kV, sedangkan untuk 2 titik lokasi PV mendapatkan nilai 146,25 kV dan masih dalam batasan aman. Harmonisa di 1 titik lokasi PV sebesar 5%, sedangkan untuk 2 titik lokasi PV mendapatkan hasil yang lebih baik sebesar 2% dan masih dalam batasan aman sistem. Kata Kunci : Hosting Capacity, grid code, TML, PV, Digsilent PowerFactory 15.1
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Syafii, Ph.D. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 07:56 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 07:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206356 |
Actions (login required)
View Item |