Analisis Katekin dan Mutu Gambir Rumah Kempa “RN” Nagari Taratak Sungai Lundang, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan

Rifka, Juliyatur Rahmi (2024) Analisis Katekin dan Mutu Gambir Rumah Kempa “RN” Nagari Taratak Sungai Lundang, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (429kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 13 July 2024.

Download (2MB)

Abstract

Gambir adalah ekstrak kering yang diperoleh dari daun dan ranting tanaman Uncaria gambir (Hunter) Roxb. Produksi gambir secara tradisional dilakukan di rumah produksi yang disebut dengan rumah kempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar katekin dan mutu gambir yang diproduksi di rumah kempa milik “RN” di Nagari Taratak Sungai Lundang, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Sebahagian hasil pengempaan gambir dikeringkan di laboratorium dengan menggunakan oven suhu 50ºC selama 72 jam untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kadar katekin gambir. Gambir yang dihasilkan di rumah kempa (gambir RK) dan gambir yang dikeringkan di laboratarium (gambir P1 dan P2) dianalisis mutunya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 01-3391-2000 dan Farmakope Herbal Indonesia (FHI). Syarat kadar katekin gambir berdasarkan SNI untuk mutu 1 tidak kurang dari 60% dan mutu 2 tidak kurang dari 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambir RK memiliki kadar katekin 49,32%, kadar air 21,67%, kadar abu 3,66%, kadar bahan tak larut air 10,94%, dan kadar bahan tak larut alkohol 23,11% dimana tidak memenuhi persyaratan mutu SNI. Gambir P1 dan P2 mengandung kadar katekin yang lebih tinggi dibandingkan dengan gambir RK. Kadar katekin gambir P1 dan P2 secara berturut-turut adalah 64,98% dan 66,08% dimana memenuhi syarat SNI gambir mutu 1. FHI mensyaratkan kadar katekin gambir tidak kurang dari 90% sehingga gambir RK, gambir P1 dan P2 tidak memenuhi persyaratan FHI.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Deddi Prima Putra, Ph.D.
Uncontrolled Keywords: katekin, mutu gambir, pengeringan, rumah kempa, Uncaria gambir
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 13 Jul 2023 06:56
Last Modified: 13 Jul 2023 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206353

Actions (login required)

View Item View Item