ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PENINGKATAN RESILIENSI RANTAI PASOK KECAP

Tessa, Zulenia Fitri (2023) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PENINGKATAN RESILIENSI RANTAI PASOK KECAP. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstract_tessa.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (BAB I) BAB I_Tessa Zulenia Fitri_2020932004.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (BAB VI) BAB VI_Tessa Zulenia Fitri_2020932004.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Tesis Lengkap) Tesis Lengkap_Tessa Zulenia Fitri_2020932004 (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Tessa Zulenia Fitri.pdf - Published Version Download (212kB)

Abstract

Gangguan dapat terjadi di sepanjang aliran rantai pasok dan menurunkan kinerja rantai pasokan. Gangguan yang terjadi berupa fluktuasi harga bahan baku, faktor alam yang tidak pasti seperti musim hujan yang mempengaruhi proses produksi kecap pada tahap fermentasi, dan permintaan yang tidak pasti dari pasar dan pelanggan. Salah satu industri pengolahan kedelai yang ada di Kota Padang yaitu UD Bintang Mas (BM). Industri ini menghasilkan kecap sebagai produk olahan dengan fermentasi tradisional. Rantai pasokan yang tangguh dapat secara efektif merespons gangguan yang disebabkan oleh peristiwa tak terduga. Pengelolaan yang efektif tersebut dapat membantu mengidentifikasi level resiliensi atau ketahanan rantai pasokan serta memahami perilaku rantai pasokan untuk mendukung pengambil keputusan dalam mengembangkan strategi alternatif. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner untuk mendapatkan daftar kejadian risiko (risk event) dan penyebab munculnya risiko (risk agent) serta untuk mendapatkan kriteria dan atribut dari setiap perilaku rantai pasok produk kecap di Kota Padang. Responden penelitian terdiri atas pemasok bahan baku, manufaktur, distributor, pedagang, dan konsumen. Metode House of Risk (HOR) digunakan untuk mengidentifikasi risiko prioritas dan merancang strategi mitigasi risiko, dan logika fuzzy digunakan untuk menentukan nilai Performance Fuzzy Index (PFI) dalam mengidentifikasi atribut penting yang mempengaruhi ketahanan dalam rantai pasokan, dan Resilience Fuzzy Index (RFI) untuk mengukur tingkat resiliensi perusahaan. Kemudian dilakukan perhitungan nilai jarak euclidean yang mewakili istilah linguistik Resilience Level (RL). Setelah diperoleh nilai ambang batas, atribut yang berada dibawah nilai dikategorikan sebagai hambatan resiliensi. Nilai tersebut kemudian dievaluasi untuk selanjutnya dilakukan perancangan strategi untuk berbagai hambatan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 42 kejadian risiko (risk event) dan 29 penyebab risiko (risk agent) pada rantai pasok kecap. Nilai Aggregate Risk Potential (ARP) diperoleh 13 penyebab risiko prioritas untuk selanjutnya dilakukan perencanaan strategi mitigasi risiko. Nilai Resilience Fuzzy Index (RFI) dari strategi mitigasi risiko rantai pasok kecap adalah (0,55, 0,68, 0,82) berada pada level very resilience dengan nilai jarak euclidean sebesar 0,06. Nilai RFI berada diantara level resiliens tinggi hingga resiliens luar biasa. Nilai Performance Fuzzy Index (PFI) terkecil adalah (0, 0,04, 0,135) pada atribut A51 yaitu menggunakan teknologi fermentasi untuk mendukung proses produksi. Sedangkan nilai PFI terkecil selanjutnya yaitu (0,05, 0,13, 0,24) untuk atribut atau strategi mitigasi A11 dan A12 yaitu peningkatan jumlah persediaan kedelai oleh pemasok kedelai dan penambahan pasokan kedelai cadangan.

Actions (login required)

View Item