Faiha, Zahira (2023) PELAKSANAAN PEMBERIAN BANK GARANSI PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Text (Bab Iv Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Bank garansi merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Bank Nagari. Bank garansi termasuk ke dalam jenis penjaminan. Bank garansi menggunakan perjanjian penanggungan (Borgtocht) yang diatur dalam Pasal 1820 s/d 1850 KUHPerdata, yang mana perjanjian ini menyatakan seorang pihak ketiga, mengikatkan diri untuk kepentingan si berutang, dan untuk memenuhi perikatan si berutang apabila si berutang melakukan cidera janji. Dalam pelaksanaan bank garansi sering menimbulkan masalah ketika terjadi penolakan atas pencairan bank garansi. Terdapat 3 pihak yang terlibat dalam bank garansi yaitu pihak penjamin (Bank), pihak terjamin (nasabah), dan pihak penerima jaminan (pemilik proyek). Penelitian ini memiliki rumusan masalah berupa : 1) bagaimana pelaksanaan pemberian bank garansi pada Bank Nagari Cabang Utama, 2) bagaimana upaya penyelesaian masalah bank garansi pada Bank Nagari Cabang Utama. Penelitian ini dilakukan secara yuridis empiris, yaitu suatu penelitian yang membandingkan fakta dilapangan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pelaksanaan pemberian bank garansi di Bank Nagari Cabang Utama telah memerhatikan ketentuan sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.23/88/Kep/Dir tanggal 18 Maret 1991 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.23/7/UKU tertanggal 18 Maret 1991. Penerbitan Bank Garansi oleh Bank Nagari telah menerapkan prinsip kehati-hatian bank dengan melakukan identifikasi dan analisis kelayakan dari berbagai aspek terhadap nasabah yang akan diberikan garansi oleh bank. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kebijakan yang telah diterapkan oleh pihak manajemen Bank Nagari Cabang Utama mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi pada setiap permohonan penerbitan bank garansi, larangan dan batasan yang harus diperhatikan, kontra garansi serta perjanjian bank garansi. Adanya penolakan atas pencairan bank garansi, Bank Nagari nantinya akan memberikan surat pernyataan yang menyatakan alasan mengapa klaim bank garansi tersebut ditolak yang berlandaskan hukum. Penerima jaminan yang tidak dapat menerima keputusan tersebut dapat melakukan pengaduan kepada pihak OJK atau mengajukan gugatan ke pengadilan. Kata kunci : Bank Garansi, Perjanjian, Wanprestasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 10:05 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 10:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206156 |
Actions (login required)
View Item |